Ririn
Ririn

Minggu, 14 Februari 2021 08:50

Seorang anak laki-laki memegang sekotak bantuan makanan yang diterima dari Program Pangan Dunia di distrik Kalasa, Aleppo, Suriah 10 April 2019. (Foto: REUTERS / Omar Sanadiki)
Seorang anak laki-laki memegang sekotak bantuan makanan yang diterima dari Program Pangan Dunia di distrik Kalasa, Aleppo, Suriah 10 April 2019. (Foto: REUTERS / Omar Sanadiki)

12,4 Juta Orang di Suriah Kesulitan Mendapatkan Makanan

Angka ini menandai peningkatan tajam, dari 9,3 juta orang yang rawan pangan pada Mei tahun lalu.

BUKAMATA - Sebanyak 12,4 juta orang di Suriah yang dilanda perang sedang berjuang untuk mendapatkan cukup makanan untuk dimakan.

Menurut Program Pangan Dunia PBB (WFP) angka itu berarti 60 persen penduduk Suriah sekarang tidak aman pangan.

Jumlah tersebut didapatkan dari hasil penilaian nasional pada akhir 2020. Ini menandai peningkatan tajam, dari 9,3 juta orang yang rawan pangan pada Mei tahun lalu.

"Lebih banyak warga Suriah yang mengalami kelaparan, kemiskinan dan kerawanan pangan lebih dari sebelumnya," kata juru bicara WFP Jessica Lawson kepada AFP.

"Sangat mengkhawatirkan, hingga makanan pokok sekarang berada di luar jangkauan mayoritas keluarga."

Perang Suriah yang sudah berlangsung hampir sepuluh tahun telah menghancurkan ekonomi dan menyebabkan inflasi melonjak ke seluruh negeri.

Pada awal 2021, harga pangan secara nasional 33 kali lebih tinggi dari rata-rata lima tahun sebelum perang, kata WFP.

"Situasi ekonomi di Suriah memberikan tekanan besar pada keluarga yang tidak memiliki apa pun yang tersisa setelah konflik bertahun-tahun dan banyak yang bergantung sepenuhnya pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup," kata Lawson.

Konflik Suriah yang dimulai pada tahun 20211 telah menewaskan lebih dari 387.000 orang dan memaksa jutaan lainnya mengungsi dari rumah mereka.

#Suriah

Berita Populer