GARUT, BUKAMATA - Terungkap sudah misteri kematian Weni Tania (21). Ternyata pembunuhnya orang terdekat.
Sebelumnya, jasad wanita itu ditemukan di Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 5 Februari 2021 lalu. Kondisinya mengenaskan. Ada bambu tertancap di anusnya.
Polisi lalu melakukan penyelidikan. Keterangan sejumlah saksi, hari itu, korban meninggalkan rumahnya. Di rumahnya, korban tinggal sendiri. Ayahnya sudah meninggal. Ibunya kerja di luar negeri sebagai TKW. Dia tinggal bertetangga dengan tantenya.
Hari itu dia ke rumah temannya. Dari rumah temannya, korban mengaku hendak menemui pacarnya, Deni Hamdani (21). Dari sinilah kecurigaan awal polisi kepada sang pacar.
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, pengembangan terus dilakukan hingga mengarah ke pacar korban. Sang pacar pun ditangkap dan ditetapkan tersangka.
Kasus tersebut terungkap, Minggu 7 Februari 2021 kemarin. Kepada penyidik, tersangka Deni mengaku cemburu, karena pacarnya Weni sering terpergok sedang chating melalui media sosial dengan sejumlah laki-laki.
“Jadi ini awalnya cemburu, tersangka mengira kekasihnya selingkuh,” ungkap Adi.
Tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukum 15 tahun penjara. Kini tersangka mendekam di sel Polres Garut.
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga
-
Dipicu Dendam Pribadi, Petani di Bone Tewas Dianiaya Tetangga