JAKARTA, BUKAMATA - Melalui media virtual Zoom, Partai Gelora menyelenggarakan Kegiatan Konsolidasi Nasional bertajuk Live Report Relawan Kemanusiaan di Lokasi Bencana pada Senin 25 Januari 2021. Itu dalam rangka penanggulangan bencana. Seperti diketahui beberapa waktu terakhir terjadi berbagai bencana melanda berbagai wilayah Indonesia dan Partai Gelora sendiri terlibat aktif dalam berbagai upaya penanggulangan dampak bencana, terutama gempa bumi Majene dan Mamuju Sulbar, banjir di Manado Sulawesi Utara, banjir dan longsor di Jawa Barat serta banjir di Kalimantan Selatan.
Acara konsolidasi tersebut dihadiri langsung oleh Ketum DPN Partai Gelora Anis Matta, Waketum Fahri Hamzah, Sekjen Mahfud Siddiq, Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat Styandari serta Pimpinan DPN lain dan Ketua-Ketua DPW Partai Gelora seluruh Indonesia. Dalam acara tersebut, Pimpinan DPN juga mendapatkan update langsung berupa live report dari lokasi bencana oleh relawan-relawan partai gelora Indonesia.

Baca Juga :
Dr. Atlin Massinasi, M.Surv, Pakar Gemorfolgi Tektonik Universitas Hasanuddin, yang didaulat untuk menjeleskan perspektif kebencanaan di Indonesia menyatakan, pemerintah wajib (Fardu ain), termasuk Partai Politk supaya mendorong lahirnya kebijakan berupa peraturan berkaitan penataan ruang pada jalur dan zona sesar aktif.
"Pada jalur sesar aktif misalnya dilarang mendirikan bangunan. Peruntukan ruang untuk ruang terbuka hijau, taman, tempat parkir, jalan dan peruntukan lainnya selain untuk bangunan," tambah Ketua Himpunan Ahli Geologi Indonesia dua periode ini.
Dalam arahannya kepada seluruh fungsionaris Partai, Anis Matta menyatakan, lini pelayanan akan menjadi agenda strategis Partai Gelora baik yang sifatnya tanggap darurat maupun jenis pelayanan yang lainnya.
"Akan ada 4 agenda besar Partai Gelora yang akan menjadi konsen kita dalam waktu dekat yaitu agenda pelayanan seperti penanggulangan bencana ini dan lainya adalah pembinaan, pemberdayaan dan pembelaan," Jelas Anis Matta.
Seperti diketahui bahwa Indonesia mengalami banyak bencana alam yang terjadi secara beruntun menjadi perhatian khusus bagi Partai Gelora Indonesia ke depan terlebih bersamaan munculnya musibah pandemi Covid-19.
"Indonesia akan menjadi salah satu negara yang mengalami bencana paling banyak dibandingkan dengan negara-negara lain. Ini akan menjadi kombinasi yang buruk: bencana alam, pandemi Covid dan krisis ekonomi. Mudah-mudah dengan melembagakan 4 agenda strategis tadi, kita tidak hanya membantu masyarakat tapi juga melibatkan semua pihak untuk berkolaborasi," tambah Anis Matta.
Prinsip kolaborasi akan menjadi prinsip utama dalam kerja penanggulangan bencana ini seperti yang sudah dilakukan oleh Blue Helmet, I-Care beserta lembaga NGO dan aparat pemerintah di berbagai daerah bencana.