MAKASSAR, BUKAMATA - Gempa tektonik yang melanda Sulbar pada Kamis dan Jumat lalu, telah menimbulkan korban jiwa dan juga kerusakan infrastruktur dan material yang tidak sedikit. Sampai kemarin siang, telah ditemukan 37 jiwa korban meninggal, puluhan korban luka-luka dan ribuan pengungsi.
Atas keprihatinan tersebut, Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora, melalui instruksi Ketua Umum, Anis Matta, menetapkan Sulsel sebagai Pusat Komando Partai Gelora untuk penanganan dampak Gempa Sulbar. Hari ini, Sabtu, 16 Januari 2021, Ahmad Faradis, Ketua Bangter V Partai Gelora direncanakan akan meresmikan secara langsung markas penanganan gempa Sulbar yang beralamat Jl. Pelita Tiga No.8, RT.001/RW.01, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Struktur Markas Komando Gempa Sulbar Blue Helmet Gelora Sulsel, dipimpin langsung oleh Syamsari Kitta, Ketua DPW Gelora Sulsel.
“Gempa Sulbar, adalah duka kita semua. Untuk itu Partai Gelora mengajak agar seluruh stakeholder untuk bekerjasama dalam penanggulangan dampak bencana gempa Sulbar ini. Selain mencoba jalur darat, Kami juga sudah berkoordinasi untuk kemungkinan akses laut penyaluran logistik ke Sulbar, mengingat jalur darat mungkin masih ada kendala karena longsor. Agar bantuan bisa cepat sampai,” jelas Syamsari, yang juga Bupati Takalar ini.
Blue Helmet Partai Gelora, sebagai sayap Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Partai Gelora, telah memberangkatkan tim pertama tadi malam, Jumat, 15 Januari 2021, melalui darat. Arif Ardiansyah, Ketua Bidang Yanmas Gelora Sulsel mengatakan, tim pertama yang diberangkatkan tadi malam, akan melakukan beberapa tugas pendahuluan, antara lain, assesment untuk melihat kondisi langsung di lapangan, kemudian internal dan mitra atau Partai Gelora, Bentuk Pusat Komando Penanganan Gempa Sulbar di Makassar.
“Tim awal yang kami kirim semalam akan melakukan koordinasi dan kolaborasi awal dengan BPBD dan Klaster yang ada, terutama kesehatan dan logistik, membuat Pos komando dan klinik emergency, merencanakan management posko dan relawan nantinya, rescue dan serta penyaluran logistik darurat,” tambah Arif.
BERITA TERKAIT
-
Gelar Workshop, Partai Gelora Bahas Kurikulum Rumpun Wawasan Keislaman
-
Wamenlu Anis Matta Jalankan Misi Diplomasi di Norwegia, Tekankan Posisi Indonesia
-
Makna Haji dan Kurban ala Anis Matta: Dari Patahan Hidup Menuju Sumber Kehidupan
-
Partai Gelora Hadiri Konferensi Hari Nakbah di Thailand, Serukan Aksi Nyata untuk Palestina
-
Mulai dari Jakarta, Partai Gelora Mulai Konsolidasi dan Ideologisasi