Gelas Lurik Ala Presiden Jokowi Digunakan Pengunjung Tepi Sawah Sidrap

SIDRAP, BUKAMATA - Warung ini benar-benar cocok bagi yang ingin makan dengan suasana yang baru, pedesaan. Sebab sesuai dengan namanya, Lesehan Tepi Sawah Sidrap ini ini dikelilingi hamparan sawah hijau yang memanjakan mata, dengan nuansa alam pedesaan. Udara segar bisa didapat di sini. Selain menyajikan pemandangan alam dengan bentangan sawah hijaunya, Lesehan Tepi Sawah Sidrap juga menggunakan alat makan Tempo Doeloe. Bahkan gelas yang sering digunakan Jokowi untuk menikmati jamu setiap hari, ada di tepi sawah sidrap. Keren kan?

Lesehan Tepi Sawah Sidrap, juga dihiasi dengan taman-taman kecil yang cantik, pernak-pernik pertanian Tempo Doeloe seperti Lesung Padi, bahkan pemilik menyiapkan topi petani untuk digunakan pengunjung. Buat yang hobi selfi, Lesehan Tepi Sawah Sidrap ini bakal memenuhi hasrat berfoto. Tanpa aplikasi effect, foto yang dibuat bakal membuat iri yang melihat.

Bangunan dari tepi sawah ini seperti rumah Tempo Doeloe yang hanya susunan bata dan menggunakan bambu sebagai tiangnya beratapkan daun sagu ini. Bagian atas terdapat rooftop outdoor menyerupai, hamparan sawah luas pun memanjakan mata. Sementara di bagian sawah di desain dengan konsep outdoor dengan pondok meja-kursi dan  gazebo lesehan di pinggir sawah yang subur dan produktif, udara segar, asri nuansa pedesaan, peralatan dapur dan  perabot meja kursi yang klasik asli Banyuwangi, serta alunan musik dan kesenian tradisonal serta alunan lagu Bugis akan menjadi teman bersantai Anda.

Baca Juga : 

• Danny Jamu Senator Malarndirri McCarthy Kuliner Khas Makassar
• "Barobbo", Kuliner Khas Sulawesi Selatan yang Menggugah Selera
• Hingga Besok, Begos Samata Tawarkan Diskon 100 Persen
• Nikmati Lezatnya Sup Tulang Sapi di The Rinra Hotel Cuma 100 Ribuan
• Tempat Wisata Kuliner Paling Hits di Makassar yang Wajib Anda Coba

Menu Tepi Sawah Sidrap, adalah khas makanan tradisional Sidrap seperti Bebek Palekko, Bebek Goreng, Sayur Tuttu, Ikan Kering, Raca Mangga, Ikan Bandeng Goreng bahkan juga disiapkan ikan segar. Harga dijamin sangat murah, terjangkau oleh semua kalangan baik warga desa sekitar, masyarakat kota, turis lokal serta turis asing. Penasaran? Yuk langsung berburu kuliner disini, akses menuju ke Tepi Sawah Sidrap ini sangat mudah, yaitu hanya 3 KM dari pusat Kota Pangkajenne, Sidrap, arah ke kabupaten Soppeng. Persisnya, di depan Bulog Tanete, Sidrap.

Penulis: Yahya