Redaksi : Senin, 04 Januari 2021 08:03
Ilustrasi

SAMARINDA, BUKAMATA - Minggu, 3 Januari 2021. Dini hari itu, pukul 00.20 Wita, Handi Guntur tampak hilir mudik di lantai 5 parkiran salah satu mal di Samarinda, Kalimantan Timur.

Aksinya terekam jelas di CCTV. Usai mondar-mandir, dia terlihat menuju mobil Xenia silver. Melepas semua benda-benda aksesori yang dipakainya.

Sejurus kemudian, dia berjalan menuju bibir parkiran Lalu, tanpa pikir panjang dia menjatuhkan tubuhnya dari lantai 5 parkiran.

Tubuh itu pun remuk di tanah. Handi meninggal seketika.

"Iya korban terjun dari lantai 5 di parkiran mall pada Minggu (3/12/2021) pukul 00.20 Wita," jelas Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budiyanto.

Polisi mendapatkan ponsel korban di mobil. Isinya, terdapat chat percakapan. Isinya, "Cece sayang dapat laki-laki yang lebih baik ya, makasih untuk semuanya, your are the best thing ever happen to my life."

Jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit A.W. Syahrani Samarinda. Sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

Selain itu pihak kepolisian, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan memeriksa para saksi. Adapun barang bukti, kendaraan roda 4 Daihatsu Xenia silver dengan Nomor Polisi KT 1807 NK milik korban, dan barang barang milik warga telah di amankan di Polsek Sungai Kunjang.

"Besok (hari ini, red) rencananya kita akan memanggil beberapa saksi, salah satunya kekasih korban," ungkapnya.

Sementara itu, kekasih korban berinisial H memberikan klarifikasi kepada Bukamatanews.id. H mengaku juga sudah mengklarifikasi itu di kepolisian. Secara garis besar, H menceritakan, pada malam kejadian tidak ada pertengkaran antara dirinya dan almarhum. Itu kata dia, dibuktikan dengan rekaman CCTV di tempat tinggal H, lalu dicocokan dengan bukti waktu percakapan pesan antara H dan almarhum setelah almarhum meninggalkan tempat tinggal H.

"Kurang lebih selama 25 menit kami tetep berkomunikasi normal dengan mengirimkan pesan menggunakan kata-kata yang baik serta almarhum masih mengirimkan sticker pesan dengan ikon "love" atau cinta," ujarnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.