Ulfa
Ulfa

Senin, 28 Desember 2020 15:08

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. IST
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. IST

Heboh Menag Yaqut Singgung Populisme Islam, Fadli Zon Tantang Debat Terbuka

Fadli Zon menantang Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk berdebat secara terbuka soal populisme Islam.

BUKAMATA - Belum sepekan menjabat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut kembali menuai sorotan usai berbicara soal populisme Islam.

Menurut Yaqut, populisme islam sendiri adalah upaya menggiring nilai agama menjadi sebuah norma konflik yang dikhawatirkan mengganggu tatanan negara.

"Kita sekarang merasakan tahun-tahun belakangan ini bagaimana agama itu sudah atau ada yang berusaha menggiring agama jadi norma konflik," kata Gus Yaqut dalam webinar Silaturahmi Nasional Lintas Agama yang digelar Polda Metro Jaya, Minggu (27/12/2020).

"Dalam bahas paling ekstrem, siapa pun yang beda dengan keyakinannya, maka dianggap lawan, dia dianggap musuh. Karena namanya musuh harus dilawan, harus diperangi. Itu norma yang sempat berkembang," tambahnya.

Ia pun menegaskan dirinya tidak ingin populisme agama Islam merebak di tanah air. Namun dia tak menyebut kelompok atau gerakan mana yang berupaya menggerakkan populisme Islam di Indonesia.

"Saya tidak ingin, kita semua tentu saja tidak ingin populisme Islam ini berkembang luas sehingga kita kewalahan menghadapinya," kata Yaqut.

Berangkat dari kondisi itu, Yaqut menyerukan kepada seluruh umat beragama agar menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan sebagai aspirasi.

"Mari menjadikan agama sebagai sumber inspirasi bukan sebagai aspirasi agama. Karena aspirasi agama ini kalau salah orang bisa sangat berbahaya," ujarnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon menantang Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk berdebat secara terbuka soal populisme Islam.

Fadli menilai Yaqut tidak seharusnya mengurusi soal populisme Islam. Ia pun lantas mempertanyakan tugas Yaqut sebagai Menteri Agama.

"Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu 'populisme', 'populisme Islam' dan apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?" kata Fadli lewat akun Twitter @fadlizon, Senin (28/12).

 

#Populisme Islam #Menag #Fadli Zon