"Kamu Ada Pelicin Emang?" Kalimat Viral Usai Skandal Sesama Jenis di Wisma Atlet

JAKARTA, BUKAMATA - Screenshoot percakapan oknum perawat dan pasien COvid-19 yang mesum di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, viral. Tersebar di beberapa platform media sosial. Salah satu kalimat yang viral dari percakapan itu, "Kamu ada pelicin emang?".

Salah satunya diunggah pengguna twitter, @txtdarisisange. Dia mengungkap empat slide. Tiga tangkapan layar percakapan kedua pasangan sejenis itu. Yang satunya, foto APD oknum tenaga kesehatan yang teronggok. Pemilik akun @txtdarisisange itu menambahkan caption, "Hadeh".

Unggahan itu dikomentari pengguna twitter lainnya, @babpiig. "kamu ada pelicin emang?" gua pikir percakapan goclean dan customer.

Seperti diketahui, kasus ini viral dan ramai diperbincangkan usai dua foto tangkapan layar percakapan antara si perawat dan pasien COVID-19 beredar luas.

Pada foto pertama, percakapan mereka diduga dilakukan sebelum mereka melakukan hubungan seks anal.

Si pasien memberitahu bahwa dirinya akan menuju kamar mandi lantai 1, sedangkan si perawat memberitahu bahwa dirinya akan “bersih-bersih” dulu.

Dari percakapan itu, terungkap bahwa hubungan seks yang mereka lakukan duduga turut menggunakan pelicin dan lotion. Si perawat bertanya apakah si pasien membawa pelicin atau tidak.

Si pasien kemudian menjawab bahwa dia tidak bawa pelicin dan balik bertanya apakah si perawat ada membawa pelicin.

Si perawat pun menjawab bahwa dirinya juga tidak membawa pelicin. Lalu ia bertanya balik ke si pasien apakah membawa lotion.

Sedangkan foto percakapan kedua, diduga dilakukan tak lama setelah berpisah, usai mereka melakukan hubungan seks anal.

Si pasien memberitahu si perawat bahwa dia sudah berada di lantai dan bertanya ia harus kiri atau belok kanan.

Setelah diberitahu harus ke mana, si pasien mengungkapkan perasaan yang dirasakannya usai berhubungan badan dengan si perawat. Keduanya kemudian sama-sama menyatakan kepuasan atas apa yang telah mereka lakukan.

Saat ini, Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet, telah menangkap kedua terduga pelaku.

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, perbuatan itu sungguh sangat disesalkan, dan melanggar norma susila.

“Dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus kepada tenaga kesehatan lain," ujar Herwin, Minggu (27/12/2020).

Menurut Koloner Herwin, pihaknya sementara melakukan PCR Tes. Apabila hasilnya negatif akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum.

Kolonel Herwin menambahkan, dengan kejadian ini, manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni wisma atlet, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Dan kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi,” tegas Kolonel Herwin.

Hadeh pic.twitter.com/qzHn86Ithp

— Txt dari si S4nGe (@txtdarisisange) December 26, 2020