Royco Gelar Fishtival Juara, Kompetisi Masak Ikan Terbesar di Makassar
25 Oktober 2025 11:39
Prediksi kiamat sudah beberapa kali dilontarkan. Kali ini, sebuah prediksi kiamat kembali diutarakan seorang teolog. Namanya, Paul Begley.
BUKAMATA - Dilansir dari Daily Star, Rabu, 16 Desember 2020. Seorang pakar teologi Paul Begley membuat pernyataan menggemparkan. Dia memprediksi umur dunia tidak akan sampai 2021.

Bahkan pria yang juga seorang youtuber itu memprediksi, kiamat akan datang sebelum Natal. Tepatnya pada 21 Desember 2020.
“2021 itu nihil. Dunia akan habis di tahun ini,” ujar Paul dilansir laman Daily Star, Rabu (16/12/2020)
Dia punya alasan untuk membuktikan teorinya. Menurutnya, dua planet akan sejajar saat titik balik matahari musim dingin dimulai dan menandai akhir hari.
Teori itu ia perhitungkan, lantaran tanggal 21 Desember merupakan waktu yang tepat sesuai perhitungan kalender Maya. Dia juga mengungkit soal orbit planet Jupiter dan Saturnus sebagai alasan di balik semua risetnya.
“Orbit Jupiter dan Saturnus berarti mereka membentuk fenomena 'planet ganda' di langit pada 21 Desember 2020,” katanya.
"Ini akan menjadi ‘konjungsi’ pertama dari keduanya sejak tahun 1623," tambah Begley.
Menurut Begley, secara kebetulan, tanggal tersebut adalah awal titik balik matahari musim dingin, yang berarti ada tiga ‘peristiwa kenabian’ yang terjadi pada waktu yang sama.
Tapi ini bukan pertama kalinya para ahli teori konspirasi menggunakan kalender Maya untuk menunjukkan akhir zaman.
Kembali pada tahun 2012, banyak yang memperingatkan bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember, saat kalender habis. Namun jelas kiamat tidak pernah terjadi.
Namun menurut Begley, tanggal sebenarnya delapan tahun kemudian dan hanya akan berlangsung beberapa hari sebelum Natal.
“Suku Maya sekarang mengatur ulang dan mengatakan ini pasti bisa jadi akhir dunia (kiamat). Mereka mungkin telah membuat kesalahan,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa suku Maya sempat membuat kesalahan pada prediksi kiamat sebelumnya.
“Ya, jelas ada kesalahan pada 21 Desember 2012, jadi mereka berkata mungkin hari ini akan menjadi akhir dunia. Selama pertemuan besar ketika Jupiter dan Saturnus berada dalam jarak 0,1 derajat satu sama lain dan menciptakan bintang paling terang di langit sejak bintang Betlehem.”
Begley menambahkan, kali ini jarak Jupiter dan Saturnus menjadi terdekat sejak 1623 dan bahkan tidak akan sedekat itu lagi selama 500 tahun lagi.
“Jadi ini sangat langka dan akan terjadi pada titik balik matahari musim dingin," paparnya.
Namun, Begley sebelumnya telah mengumumkan nubuatan yang belum cukup berhasil. Dia mengatakan gerhana matahari annular adalah “tanda tertentu” dari akhir zaman, pada 21 Juni.
25 Oktober 2025 11:39
25 Oktober 2025 10:18
25 Oktober 2025 08:41
25 Oktober 2025 08:32
25 Oktober 2025 10:18
25 Oktober 2025 11:39