Redaksi : Jumat, 11 Desember 2020 16:03
Ilustrasi

POLMAN, BUKAMATA - Ariyanto nyaris dihabisi teman satu kampungnya, Syamsul (36). Keduanya berasal dari Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Ariyanto mengalami luka bacok di bagian tumit kanan, betis kanan bagian belakang, pada paha kanan bagian luar, dan luka terbuka pada lengan kanan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini membeber kronologinya. Peristiwa itu terjadi Rabu, 9 Desember 2020. Sekitar pukul 20.30 Wita.

Penyebabnya soal gadai motor. Saat itu, korban Ariyanto menghubungi ponsel pelaku Syamsul.

"Kalau kamu laki-laki datang ke sini," ujar korban di telepon.

Lalu, pelaku dengan emosi mengendarai mobilnya langsung pulang ke rumahnya di Jalan Todilaling. Di depan rumah, dia melihat ramai pemotor berkumpul. Dia lalu menabrakkan mobilnya ke para pemotor. Mengira mereka adalah kawanan korban Ariyanto yang menantangnya.

Lalu, pelaku Syamsul turun dari mobilnya dengan membawa sebilah parang. Ternyata mereka bukan kawanan korban Ariyanto. Tidak lama kemudian, korban mendatangi pelaku sembari membawa pipa besi.

Di situlah, pelaku dan korban saling berhadapan. Keduanya berduel. Dalam perkelahian itu, Ariyanto terjatuh dan pelaku langsung mengayungkan parangnya pada bagian kaki dan paha korban.

Setelah korban tak berdaya, pelaku lari dan menyerahkan diri kepada petugas kepolisian.

"Kami sudah mendatangi TKP, mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan pelaku, dan satu buah pipa besi yang digunakan korban," ungkapnya.