Redaksi : Senin, 07 Desember 2020 11:36
Pikap yang digunakan para maling, terjun di saluran irigasi. Satu orang tewas.

MAROS, BUKAMATA - Tiga kawanan maling panik saat dikejar warga di Kecamatan Bantimurung, Maros. Pikap yang mereka kendarai pun terjun ke irigasi. Satu di antaranya tewas.

Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Rusli mengungkap kronologinya. Peristiwanya kata Iptu Rusli, terjadi Sabtu, 5 Desember 2020.

Saat itu sekitar pukul 02.30 Wita dini hari. Dengan menggunakan mobil pikap hitam, tiga terduga maling, Ramli (41), Alfin (24), dan Baharuddin (39), menyatroni sebuah toko bahan bangunan di Kecamatan Bantimurung.

Para pelaku menggondol tegel. Saat asyik mengangkat tegel ke atas pikap, tiba-tiba yang punya toko bangun. Dia dibangunkan oleh tantenya yang membisikkan kalau ada orang mencuri tegel.

Saat melihat pencuri menggondol tegelnya, pemilik toko lalu berteriak, sehingga membangunkan warga sekitar. Para tetangganya pun berdatangan.

Melihat aksinya dipergoki, ketiga maling itu lari ke atas mobil pikap lalu kabur. Namun, mereka dikejar para warga. Karena panik, pikap bernomor polisi DD 8983 MS itu pun oleng lalu masuk ke saluran irigasi dan terbalik.

"Tidak jauh dari TKP pencurian mobil yang dikendarai oleh pelaku sebanyak 3 orang terbalik di irigasi pengairan, hingga salah satu pelaku meninggal," jelas Iptu Rusli.

Maling yang tewas kata Iptu Rusli, bernama Ramli.