Rebutan Cewek Karaoke, Pelanggan Tewas Ditikam

PALEMBANG, BUKAMATA - Kamis, 26 November 2020. Dini hari itu, Yogi hendak mengantar bapak tirinya ke Jambi. Bertiga dengan rekannya. Namun, sebelum ke Jambi, Yogi mentraktir bapak tirinya ke karaoke di Pasar Dempo Permai, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.

Di tempat itu, Yogi membooking cewek dengan tarif Rp800 ribu. Saat di dalam room, cewek yang sudah dibooking tersebut lebih memilih pergi ke pelanggan lain bernama Okta. Keduanya terlihat pergi dari tempat karaoke itu.

Beberapa lama kemudian, Okta kembali. Yogi dan Okta berpapasan. "He, kemana tadi tuh cewek?" tanya Yogi.

Okta tersinggung. Akhirnya kedua cekcok pada dini hari itu. Yogi lalu menghantamkan batu ke kepala Okta. Mendapat serangan, Okta mencabut pisau di pinggangnya, lalu ditancapkan ke dada kiri Yogi.

Yogi pun terkapar bersimbah darah. Diduga, tikaman itu menghujam ke jantungnya.

Melihat anak tirinya terluka parah, ayah tiri lalu menghantamkan batu ke Yogi. Begitu juga rekan Yogi. Okta pun terkapar di dekat Yogi yang sudah sekarat.

Kapolsek Pagaralam Utara, Iptu Hamdani membenarkan kasus pembunuhan tersebut.

"Ya memang ada kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Polsek Pagaralam Utara. Saat ini kasus ini ditangani oleh pihak Polres," ujarnya.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIk MH melalui Kasat Reskrim Polres Pagaralam, AKP Acep Sahara SH mengatakan, baik tersangka Okta dan bapak korban sudah ditahan di Mapolres Kota Pagaralam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan barang bukti yang diamankan, pisau yang bagian gagangnya berbentuk kayu sudah patah. Juga batu, dan kayu yang digunakan ayah korban untuk menganiaya tersangka Okta.

"Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 atau 354 ayat 2 atau Pasal 338," tegasnya.