Trump Tegaskan Akan Tinggalkan Gedung Putih Dengan 1 Syarat
Para pemilih yang mewakili Electoral College dijadwalkan akan bertemu pada 14 Desember untuk meresmikan hasilnya.
BUKAMATA - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis (26/11) bahwa dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College memilih Presiden terpilih Joe Biden.

Sesuai hasil pemilu pada 3 November, Biden memenangkan pemilihan dengan 306 suara Electoral College, sementara Trump hanya 232. Biden juga memimpin Trump dengan lebih dari 6 juta dalam penghitungan suara populer.
Para pemilih yang mewakili Electoral College dijadwalkan akan bertemu pada 14 Desember untuk meresmikan hasilnya.
Berbicara kepada wartawan pada hari libur Thanksgiving, Trump mengatakan jika Biden disertifikasi sebagai pemenang pemilihan oleh Electoral College, dia akan meninggalkan Gedung Putih.
"Tentu saja saya akan. Tentu saja saya akan. Dan Anda tahu itu," kata Trump ketika ditanya apakah dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College memilih Biden.
Tetapi dia menambahkan bahwa akan sulit baginya untuk menyerah dalam keadaan saat ini dan menolak untuk mengatakan apakah dia akan menghadiri pelantikan Biden.
"Pemilihan ini adalah penipuan," kata Trump dalam wacana di Gedung Putih.
Trump sejauh ini menolak untuk sepenuhnya mengakui kekalahannya, meskipun minggu lalu dia mengizinkann agar proses transisi Biden dilanjutka.
"Tapi saya pikir akan ada banyak hal yang terjadi antara sekarang dan tanggal 20 Januari. Banyak hal," katanya. "Penipuan besar-besaran telah ditemukan. Kami seperti negara dunia ketiga."
Upaya putus Trump dan tim kampanyenya untuk membatalkan hasil perhitungan suara di beberapa negara bagian utama, telah gagal, dan dia kehabisan pilihan.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
