Redaksi : Sabtu, 14 November 2020 12:09
Ilustrasi

WAJO, BUKAMATA – SS (40) meninggal setelah duel maut melawan RB pakai senjata tajam di Dusun Assoronge, Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. Keduanya sama-sama bekerja sebagai buruh di sebuah gudang pupuk di Desa Wewangrewu, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

kejadiannya, Jumat, 13 November 2020. Seperti biasa, terlihat kesibukan di gudang itu.

Namun, tiba-tiba terdengar cekcok. Dua buruh bertengkar. SS memarahi RB, karena menurunkan semua pupuk. SS juga sempat mengungkit kalau upah RB lebih besar dari pada dirinya.

Usai salat Jumat, sekitar pukul 14.00 Wita, SS meminta izin pulang lebih awal, karena alasan sakit. Dua jam kemudian, sekitar pukul 16.00 Wita, RB pulang dari tempat kerja. Dia menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan, di Dusun Assoronge, Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, tiba-tiba korban SS muncul dari samping. Dia mengadang pelaku RB. Tanpa basa-basi, korban SS langsung menusukkan tombak ke RB.

Tombak itu mengenai perut pelaku RB. Kemudian, pelaku RB memegang tombak tersebut, selanjutnya korban kembali menghunus parangnya yang disimpan di pinggangnya.

Lalu, korban kembali memarangi pelaku RB dan mengenai kepalanya. Tak tahan dengan serangan itu, pelaku RB lalu mencabut badiknya, kemudian langsung menusuk perut korban SS. Berulang kali. SS pun tewas. Usai itu, pelaku lari ke rumah warga untuk meminta pertolongan.

Sabtu, 14 November 2020, Kapolsek Tanasitolo Iptu Maering Palimbong, bersama personel lainnya, mendatangi TKP. Dia meminta kepada keluarga korban, agar menahan diri.

"Percayakan sepenuhnya penanganan kasus ini ke Polisi," harap Kapolsek.

"Kami berkomitmen akan memproses hukum pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," sambung Kapolsek.

Saat ini, pelaku RB sudah diamankan di Mapolsek Tanasitolo, guna menjalani proses hukum lebih lanjut.