Ulfa
Ulfa

Minggu, 01 November 2020 17:59

DMI Sulsel Gelar Pelatihan Tahsin Alquran dan Ekonomi Syariah

DMI Sulsel Gelar Pelatihan Tahsin Alquran dan Ekonomi Syariah

Ketua Umum DMI Sulsel mengatakan masih banyak para imam rawatib masjid yang perlu ditingkatkan keilmuan dengan mengadakan pelatihan seperti ini.

MAKASSAR - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Selatan menggelar pelatihan Tahsin Alquran untuk imam masjid dan guru mengaji, juga Pelatihan Manajemen Pengembangan Ekonomi Syariah bagi pengurus masjid di ruangan berbeda, Minggu (1/11/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Jolin Makassar ini diikuti oleh utusan DMI kabupaten/kota se Sulsel. Dengan narasumber untuk pelatihan Tahsin Al Qur'an KH. Syam Amir Yunus Pimpinan Ponpes Tahfidzul Quran Al-Imam Ashim dan H. Hasid Hasan Palogai, Ketua Umum BKPRMI Sulsel yang juga Ketua MUI Kabupaten Takalar.

Sedangkan untuk Pelatihan Manajemen Ekonomi Syariah dibawakan oleh Dr. Rasbi Kanwil Kementerian Agama dan Taufan Kurniawan Bank Muamalat.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, H. Ambas Syam dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan para Imam masjid dan guru mengaji memiliki bacaan yang sesuai standar makhorijul huruf.

"Dan tajwid juga kita berharap dengan pelatihan Pengembangan Ekonomi Syariah diharapkan masjid-masjid di bawah binaan DMI Sulsel dapat berdaya dan meningkat di sektor ekonomi, khususnya jemaah dan masyarakat lingkungan masjid apalagi di masa pandemi ini masyarakat kita tertinggal," kata Ambas Syam.

Ketua Umum DMI Sulsel, Mayjend TNI (Purn) H.M. Amin Syam dalam sambutannya mengatakan masih banyak para imam rawatib masjid yang perlu ditingkatkan keilmuan dengan mengadakan pelatihan seperti ini.

“Kami sangat konsen atas upaya upaya peningkatan kualitas bacaan imam terutama imam rawatib,” ungkapnya.

Ia menambahkan, imam itu memiliki peran strategis dalam memakmurkan masjid, itu bisa kita lihat kalau pelaksanaan tata peribadatanya bagus, maka jamaahnya akan tertarik untuk salat berjamaah.

“Imam merupakan kunci kemakmuran masjid,” tambahnya.

Gubernur Sulsel periode 2003-2008 ini menambahka, masjid tidak hanya memiliki fungsi keibadahan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Masjid juga seharusnya memiliki fungsi sosial ekonomi dengan adanya pengembangan ekonomi syariah sebagai solusi bagi problematika umat.

"Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar masjid," bebernya.

Ia juga berharap kepada peserta agar benar benar dapat memanfaatkan peluang ini, dan mari kita manfaatkan momentum ini sebaik baiknya.

 

#DMI Sulsel

Berita Populer