Di Tempat Cuci Mobil, Mantan Anggota Brimob Tembak Polisi, Didahului Perkelahian

MEDAN, BUKAMATA - Selasa, 27 Oktober 2020. Siang itu, di tempat pencucian mobil (doorsmeer) di Jalan Gagak Hitam, Medan, suasana menegang. Dua pria terlibat duel. Awalnya tanpa senjata.

Lalu salah seorang pria mengeluarkan double stick. Dia mantan anggota Brimob. Yang lainnya mengeluarkan pistol, dia seorang polisi. Namun, si pria yang memegang double stick, berhasil merebut senpi polisi itu.

Oknum polisi itu sempat lari menghindar sebelum terdengar suara pistol menyalak. Oknum polisi itu pun roboh. Sementara mantan Brimob itu melarikan diri.

Peristiwa itu tak lepas dari pandangan, Faisal. Dia ada di lokasi saat perkelahian dan penembakan terjadi.

"Bapak itu sama satu orang lagi yang pakai celana pendek pegang double stick udah berantam," ucapnya.

Menurut Faisal, dia tak mendengar jelas apa masalah yang diributkan dua orang itu.

"Entah ngomong apalah mereka. Bapak itu udah pegang senjata. Terus berantam, berantam, berantam, diambil senjatanya oleh yang pegang stick itu. Kemudian bapak itu lari ke sana (menunjuk lokasi digaris polisi), ditembaklah di situ. Dua kali," ujar Faisal.

Ada orang-orang lain di lokasi penembakan. Namun kata Faisal, hanya dua orang yang disebutnya terlihat berkelahi.

"Ada orang lain juga, menjauh," ujarnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing, membenarkan orang yang ditembak di lokasi tersebut adalah personel Kepolisian. Namun detail identitas polisi yang tertembak belum dibeber.

"Ada satu anggota terluka akibat terkena tembakan," kata Kompol Martuasah.

Pada malam hari, Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji menyatakan, ada terduga pelaku yang telah ditangkap. Namun, dia belum menjelaskan identitas terduga pelaku itu. Juga motif perkelahian dan penembakan. Namun AKBP Irsan membenarkan kalau pelaku mantan anggota Brimob.