Putri Sulung Danny Ajak Milenial Berpartisipasi dalam Pembangunan Makassar

MAKASSAR, BUKAMATA - Putri sulung Moh Ramdhan Pomanto, Aura Aulia Imandara mengajak generasi milenial untuk turut menjadi penggerak dan ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan di Kota Makassar.

Ajakan ini disampaikan Aura saat berdialog dengan Komunitas Milenial ADAMA' dengan tema bila pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi diamanahkan memimpin Kota Makassar selama lima tahun ke depan.

Bagi Aura, generasi milenial adalah agen perubahan dan inovator yang lekat dengan kecanggihan teknologi. Aspirasi Ide-ide segarnya patut didorong kepada pemerintah demi Kota Makassar yang lebih maju.

Baca Juga : 

• Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
• Masa Tenang, Seto Pilih Bermain Mini Soccer dengan Jurnalis Makassar
• Pimpin Upacara di Hari Guru, Ilham Fauzi Sampaikan Penghormatan
• Kampanye Dialogis Terakhir, Indira - Ilham Ajak Warga Pilih Nomor Tiga untuk Masa Depan Makassar
• Cara Santun MULIA Menepis Fitnah, Ajak Warga Makassar Tidak Percaya Hoaks

"Sebagai anak muda, tentu kita punya ide-ide segar yang perlu disuarakan bersama demi kemajuan Kota Makassar," ucap Aura, dalam silaturahmi bersama komunitas Milenial ADAMA’ belum lama ini.

Dialog yang berlangsung santai ini, membahas seputar pendidikan di wilayah pulau-pulau terpencil, startup, UMKM, dan program-program yang bersinggungan dengan generasi milenial. Program lorong pun menjadi perbincangan.

Aura mengaku sepakat dengan program pasangan Danny-Fatma dalam penataan lorong-lorong di Kota Makassar.

"Kenapa harus lorong, karena lorong adalah tempat ruang hidup masyarakat. Kota tidak selalu identik dengan pembangunan gedung-gedung pencakar langit, tapi bagi kita lorong-lorong adalah yang utama," papar Aura.

Di akhir dialog, Aura berkomitmen untuk menjadi saluran aspirasi anak muda. "Rumah di Lorong Faisal siap 24 jam untuk menerima teman-teman demi kemajuan Kota Makassar," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Milenial ADAMA, Abd Muis mengapresiasi sikap Aura yang 'menantang' generasi 'zaman now'.

"Semoga masa depan Kota makassar menjadi lebih baik dengan fokus perhatian pada anak muda usia produktif," harap Muis.