DOMPU, BUKAMATA - Gadis 13 tahun itu sudah tak kuat. Dia mengabaikan ancaman kakeknya yang akan membunuhnya. Pencabulan yang dilakukan sang kakek AS (62) pun diceritakan kepada nenek dan bibinya.
Namun karena tak ingin tersebar dan jadi aib, sang nenek dan bibi bungkam. Hingga aksi bejat sang kakek sampai ke telinga ibu korban. Sang ibu pun melapor ke Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin, 5 Oktober 2020.
Kasubag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, Senin (05/10/2020) membeberkan, peristiwa itu pertama kali terjadi pada Maret 2020 lalu. Siang itu, korban yang duduk di kelas 6 SD, baru saja pulang dari sekolah. Dia lalu ketiduran karena capek di rumah kakeknya di Dusun Ganta, Desa Jala, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu.
Tiba-tiba, korban terbangun dari tidurnya. Dia merasa ada tangan yang meraba-raba tubuhnya. Saat membuka mata, dia melihat kedua tangannya sudah diikat dengan tali.
Dia juga mendapati sang kakek AS, berdiri tegak di depannya. Kondisinya telanjang.
Korban sempat berteriak. Namun dibekap pelaku. Ancaman pun dibisikkan. Jika melawan, pelaku tak segan-segan untuk membunuhnya. Korban tak berdaya. Dia pun pasrah melayani nafsu birahi sang kakek.
"Ancaman dari AS akan membunuhnya jika ia berteriak dan menceritakan pada orang lain. Karena ancaman itu korban merasa takut dan pasrah saat itu sembari menangis," jelas Hujaifah mengutip keterangan korban.
Sejak saat kata Hujaifah, pelaku sering meminta dilayani oleh korban. Saat nenek ke ladang, dan rumah dalam keadaan sepi pada siang hari, sang kakek selalu meminta jatah. Korban pun selalu melayani pelaku, karena sering diancam.
Atas laporan korban, polisi yang menerima laporan kemudian menelusuri dengan memeriksa saksi-saksi awal. AS lalu ditangkap di rumahnya. "Saat ini diamankan di Polres Dompu sambil menunggu pembuktian lebih lanjut dari hasil penyidikan," ungkap Hujaifah.
BERITA TERKAIT
-
Remaja di Gowa Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi
-
Modus Beri Uang Rp5 Ribu, Pria di Gowa Cabuli Anak di Bawah Umur
-
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Pinrang Dipastikan Tidak Gila, Penjara 15 Tahun Menanti
-
Jadi Korban Pencabulan, Bocah 8 Tahun di Bone Alami Pendarahan Hebat
-
Lansia dan Dua Temannya di Maros Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur