Kembali Didalami Perannya dalam Pemerkosaan Bergilir Mahasiswi, SN Diperiksa 6 Jam

MAKASSAR, BUKAMATA - Jumat, 2 Oktober 2020 sore. Sekitar pukul 15.30 Wita, wanita SN (21) bersama tiga pria, IB (25), IS (23) dan UF (21), datanf ke Polsek Panakkukang. Mereka berempat, masih berstatus saksi pemerkosaan bergilir mahasiswi berinisial EA (23).

Polsek Panakkukang baru menetapkan tiga tersangka. AF (22), MF (26) dan NA (20), tiga pria itu terbukti memperkosa mahasiswi EA. NA yang terakhir saat korban sadar.

Untuk empat orang lainnya, masih didalami perannya. Terutama SN yang membawa EA dalam keadaan mabuk dari THM ke hotel. Dicocokkan dengan CCTV. Juga keterangan salah seorang tersangka MF bahwa dirinya sempat ditawari SN. "Mauko kah," begitu SN bilang menurut MF.

Pemeriksaan keempat orang itu berlangsung sekitar 6 jam. Mereka meninggalkan Polsek Panakkukang sekitar pukul 21.20 Wita. UF dan IS duluan. Menyusul SN dan pacarnya IB 15 menit kemudian.

"Sudah selesai, sudah bisa pulang," ujar IB lalu pergi.

Saat ditanya lebih jauh soal dugaan keterlibatan dalam kasus mahasiswi diperkosa bergilir, mereka buru-buru pergi.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal bilang, keempatnya diperiksa penyidik untuk BAP tambahan. Tentunya kata Iptu Iqbal, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu hasil pemeriksaan tambahan itu.

"Tentu saya akan pelajari dulu hasilnya seperti apa. Jadi saya belum bisa komentar dulu soal hasil pemeriksaan ini," ungkap Iptu Iqbal.

Sebelumnya, pada Minggu, 20 September 2020, EA (23) melapor ke polisi di Polsek Panakkukang. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Makassar ini, mengaku telah diperkosa secara bergilir 7 pria.

Dalam laporannya, EA menceritakan kronologisnya.

Berawal pada Minggu dini hari, 20 September 2020. Saat itu, pukul 01.00 Wita. EA baru pulang dari tempat hiburan malam di Makassar. Dia bersama dua temannya, salah satunya SN. Waktu itu, EA dalam keadaan mabuk. Dia hendak pulang ke rumah. Tapi seorang temannya, SN lalu memaksa EA untuk menginap di sebuah hotel yang terletak di Kecamatan Panakkukang, Makassar. Mereka di kamar 101.

Saat itu, EA setengah sadar di dalam kamar hotel. Dia sempat mendengar suara seorang pria. "Saya mo dulu (saya saja dulu)," demikian ujar pria itu. EA terbangun.

Saat terbangun, EA kaget. Ada seorang pria di depannya. Selanjutnya, laki-laki itu melarikan diri. EA juga sempat melihat sejumlah pria lainnya yang semula di dalam kamar, ikut melarikan diri.