Ulfa : Selasa, 29 September 2020 18:31

MAKASSAR - Kemenpora dan PSSI resmi menunda kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Padahal, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu sejatinya akan dimulai pada 1 Oktober mendatang.

Polri menolak mengeluarkan izin keramaian. Pasalnya, grafik kasus Covid-19 di Indonesia masih terus naik. Kemenpora dan PSSI pun sepakat menunda Liga 1 dan Liga 2 hingga satu bulan kedepan atau sampai November 2020. Sembari menunggu perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Terkait penundaan itu, manajemen PSM Makassar angkat bicara. Media Officer (MO) PSM, Sulaiman Abdul Karim menyebut manajemen tim Juku Eja sepakat dengan penundaan tersebut.

"Kita sudah melihat pernyataan resmi Kemenpora dan ketua umum PSSI yang menyatakan bahwa pelaksanaan Liga 1 2020 ini kembali ditunda selama sebulan. Manajemen PSM langsung merespons dan menyatakan sepakat untuk menunggu selama sebulan lagi," kata Sulaiman, Selasa (29/9/2020).

Lantas bagaimana nasib para pemain PSM yang saat ini terlanjur sudah berada di Yogyakarta? Kata Sulaiman, manajemen dan tim kepelatihan sudah sepakat jika para pemain PSM tetap tinggal berlatih disana.

"Manajemen memutuskan bahwa tim PSM tetap berada di Jogja sampai pelaksanaan Liga 1 dimulai," tegas Sulaiman.

Menurutnya, ada beberapa alasan sehingga skuat PSM memilih tetap tinggal di Kota Gudeg selama sebulan kedepan.

"Mengapa kita memilih stay di Jogja karena jarak antara sekarang hingga satu bulan kedepan itu tak terasa. Kita tidak mau pulang balik. Di Jogja juga kita memiliki banyak opsi tempat latihan," demikian Sulaiman.

(Rizal)