Redaksi
Redaksi

Rabu, 23 September 2020 07:47

Suasana rapat akbar tim ADAMA' di Jl Amirullah.
Suasana rapat akbar tim ADAMA' di Jl Amirullah.

Rapat Akbar Jelang Penetapan, DP ke Relawan: Patuhi Protokol Kesehatan Jangan ikuti Penebar Fitnah dan Hoaks

Pasangan ADAMA' dan partai pengusung serta pendukung, menggelar rapat akbar tadi malam. Danny Pomanto mengimbau agar pendukungnya tunduk pada protokol kesehatan.

MAKASSAR, BUKAMATA - Bakal Calon Kandidat Danny-Fatma hari ini, Rabu (23/9/2020) akan ditetapkan sebagai peserta resmi Pilkada Makassar 9 Desember 2020.

Jelang penetapan, pasangan berjargon ADAMA' itu, memberikan arahan kepada seluruh relawannya, untuk tetap santun dan tidak menebar fitnah dan hoaks serta tunduk kepada peraturan Protokol Kesehatan Covid-19.

Arahan dan imbauan tersebut disampaikan oleh Danny Pomanto dan para partai pengusung dan pendukung Danny-Fatma, pada Rapat Akbar yang digelar di kediaman Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar.

Danny menekankan, fitnah dan hoaks harus dihindari. "Kita tidak boleh terbawa arus, apalagi terlibat di dalam menebar fitnah dan hoaks dalam situasi apapun. Hadirkan dan tunjukkan seperti apa itu politik cerdas dan santun," ujar Danny.

Menurut DP, sebagai orang timur Indonesia apalagi kita di Makassar ini, peradaban saling menghargai sipakatau sipakalebbi harus terus menjadi panduan kita dalam perjuangan ini.

“Saya imbau kepada saudara seperjuanganku, budaya sipakatau sipakalebbi harus yang terdepan. Jangan mengikuti gerakan-gerakan negatif, yang bisa membuat tatanan peradaban kita rusak. Jika ada orang yang menebar fitnah atau hoaks maka jawabannya adalah pembuktian positif,“ ucap DP.

Kemudian lanjut DP, situasi pandemi Covid-19 yang kita hadapi ini, juga menjadi konsentrasi kita semua, bahwa semua relawan wajib untuk tunduk apa yang menjadi perintah hukum itu.

“Saya tekankan tetap berjalan di atas koridor hukum, patuhi protokol kesehatan dan jangan terlibat dalam gerakan-gerakan negatif seperti menebar fitnah dan hoaks. Karena penebar fitnah dan hoaks itu adalah kalangan orang yang tidak beradab dan bagian dari setan yang ingin merusak harmonisasi bernegara kita. Jaga lisan jaga perbuatan tatati semua peraturan, insya Allah perjuangan kita akan indah pada akhirnya,“ tutup DP.

#ADAMA' #Danny-Fatmawati

Berita Populer