Redaksi
Redaksi

Sabtu, 12 September 2020 14:10

Pelaku pembunuhan (baju merah), saat diamankan polisi.
Pelaku pembunuhan (baju merah), saat diamankan polisi.

Pelaku Panggil Teman "Hei Ompong!", Korban Salah Paham Lalu Keluarkan Pisau, Senjata Makan Tuan

Seorang pria tewas tertikam senjata sendiri. Awalnya cuma salah paham.

PALEMBANG, BUKAMATA - Jumat, 11 September 2020. Malam itu, sekitar pukul 19.30 WIB. Iskandar memanggil rekannya bernama Junaidi. "Hei ompong!" ujar Iskandar. Saat itu, Junaidi sedang duduk di sebuah pondok bersama korban, Andi.

Mendengar panggilan Iskandar, Andi tersinggung. Dia merasa dirinya yang diejek pelaku Iskandar.

Andi lalu memanggil Iskandar. "Sini kamu! Mau apa?," ujar korban Andi menantang Iskandar.

Iskandar melihat Andi saat itu sedang memakan nasi bungkus. Dia bangkit dan mengeluarkan pisau yang diselipkannya di pinggang.

Iskandar lalu merebut pisau itu dari Andi, dan menyabetkannya ke punggung kiri korban hingga terkapar bersimbah darah. Melihat korban Andi tak berdaya, pelaku Iskandar kabur ke Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI). "Saya kabur karena saya khilaf dan takut," ujar Iskandar.

"Saya khilaf pak melakukan aksi penusukan ini. Karena saya tersinggung perkataan korban. Saya juga tak terpikir korban sampai meninggal dunia," lanjut Iskandar.

Sabtu pagi, 12 September 2020, pelaku Iskandar diamankan anggota buser Polrestabes Palembang di tempat pelariannya, kawasan Kayuagung, Kabupaten OKI.

"Benar, tersangka usai kejadian langsung kita kejar dan berhasil ditangkap di kawasan daerah Kayuagung," ungkap Kapolsek SU I, Kompol Farizon, didampingi Kanitreskrim, Iptu Irwan Sidik.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan baju serta celana yang digunakan tersangka saat melakukan penusukan.

"Atas ulahnya tersangka terancam Pasal 338 KUHP atau 351 ayat 3 KUHP mengakibatkan meninggal dunia," ungkapnya.

#Pembunuhan #Salah paham