Golkar Gelar Rakornas Dukungan kepada Prabowo-Gibran Usai Bahlil Jadi Sorotan Publilk
08 Februari 2025 20:37
Jakob Oetama meninggal pada usia 88 tahun.
BUKAMATA - Tokoh pers Indonesia, Jakob Oetama meninggal dunia hari ini, Rabu (9/9/2020).
Jakob Oetama meninggal pada usia 88 tahun. "Telah meninggal dunia pendiri Kompas Gramedia, Pak Jakob Oetama," demikian pernyataan dari Kompas TV.
Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mitra Kelapa Gading Felix Prabowo Salim memastikan Jakob Oetama negatif virus corona (covid-19).
"Kami dua kali melakukan pemeriksaan PCR, swab covid, dan hasilnya negatif," kata Felix Prabowo Salim.
Felix menuturkan, Jakob dalam kondisi kritis saat pertama kali masuk rumah sakit dua pekan lalu. Saat itu, Jakob mengalami gangguan multiorgan yang disebabkan komorbid atau penyakit bawaan dan usia yang sudah lanjut.
"Pada saat masuk, bapak Jakob kondisinya kritis, ada gangguan multiorgan. Di samping usia, komorbid, akhirnya beliau mengalami perburukan," ucap Jakob.
"Kondisi makin memburuk dan beliau akhirnya meninggal," imbuhnya.
Jakob meninggal dunia pukul 13.05 WIB siang tadi setelah kritis sejak dua pekan terakhir.
Jakob merupakan jurnalis senior Indonesia yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik Kompas Gramedia Group.
Pria kelahiran 27 September 1931 ini mengawali kariernya sebagai jurnalis dengan menjadi redaktur di majalah mingguan Penabur pada 1956.
Pada 1963, ia menerbitkan majalah Intisari bersama rekannya sesama jurnalis, PK Ojong. Dua tahun kemudian, mereka mendirikan harian Kompas pada 28 Juni 1965.
Di bawah kepemimpinannya, Kompas berkembang pesat hingga kini memiliki beberapa anak perusahaan, mulai dari yang bergerak di bidang media massa, percetakan, hingga universitas.
08 Februari 2025 20:37
08 Februari 2025 19:59
08 Februari 2025 17:45
08 Februari 2025 11:14
08 Februari 2025 12:38
08 Februari 2025 14:31
08 Februari 2025 16:42
08 Februari 2025 16:54