Dok-Jet, Sepeda IMUN, Hingga Drone Anti Macet Ditampilkan di Deklarasi Irman – Zunnun

MAKASSAR, BUKAMATA – Sejumlah inovasi yang akan dilakukan pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin NH jika terpilih di Pilwalkot Makassar, ditampilkan pada pelaksanaan deklarasi keduanya, yang dikemas dalam event IMUN EXPO, Rabu malam tadi, 2 September 2020. Mulai dari Dokter Jets-ki atau dikenal dengan Dok-Jet, sepeda untuk kendaraan operasional RT, HP android untuk RT dan RW, pelimpahan administrasi kependudukan, hingga drone pemantau kemacetan. Semua properti tersebut diberi label IMUN.

None – sapaan akrab Irman Yasin Limpo – mengatakan, Kota Makassar memiliki wilayah pulau, yang harus diperhatikan. Salah satunya, dalam hal pelayanan kesehatan. Karena itu, selain menyiapkan ambulans laut, pihaknya membuat inovasi Dokter Jets-ki.

“Ketika ada warga yang sakit dan menghubungi call center, dokter akan lebih cepat  datang dengan mengendarai Jets-ki. Inovasi ini untuk mempercepat pelayanan kesehatan dinikmati oleh masyarakat,” kata None.

Baca Juga : 

• BBGTK - BMPS Sulsel Gelar Pendidikan dan Pelatihan Pembelajaran Mendalam Bagi Kepala Sekolah
• Hadiri Seminar Nasional Refleksi dan Evaluasi SPMB, Mendikdasmen Apresiasi BMPS Sulsel
• Rakor Kelembagaan dan Peningkatan Mutu BMPS, Irman YL Tekankan 5 Poin
• Ketua Umum BMPS Sulsel Irman YL Minta Dinas Pendidikan Tak Anaktirikan Sekolah Swasta
• MK Tolak Sengketa Pilwalkot, Appi-Aliyah Ajak Semua Pihak Kembali Bersinergi MULIA-kan Makassar

Dalam IMUN EXPO tersebut, juga dipamerkan komputer dan ponsel android yang nantinya akan dipergunakan oleh RT dan RW. None menuturkan, di era yang serba digital saat ini, sudah seharusnya pendekatan kepada masyarakat bisa lebih cepat. Warga tak perlu lagi antri di Dinas Kependudukan Catatan Sipil, untuk mengurus kelengkapan administrasi kependudukan, seperti KTP, KK, dan Akte Kelahiran.

“Cukup di tingkat RT. Kalau ada warga yang tanya Pak RT, mana KTP ku? Pak RT sisa buka aplikasi, dan akan kelihatan prosesnya. Tinggal 10 menit lagi. Jadi semua pendekatannya menggunakan teknologi,” jelasnya.

Begitupun dengan drone anti kemacetan yang bermerek IMUN. Jika terpilih nanti, drone ini akan berfungsi untuk mengidentifikasi titik-titik kemacetan atau traffic lalu lintas, dan petugas bisa segera melakukan penanganan.

“Inovasi-inovasi ini sengaja kami hadirkan dalam bentuk prototipe, sehingga masyarakat sudah memiliki bayangan, akan seperti apa pelayanan publik ketika IMUN terpilih di Pilwalkot Makassar mendatang,” pungkasnya. (*)