MATENG, BUKAMATA - Sampai saat ini, polisi terus berusaha mencari pelaku pembunuhan Demas Laira (28), wartawan beberapa media online asal Mamuju Tengah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mamuju Tengah Iptu Agung Setyo Negoro, Minggu (23/8) petang menyampaikan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pencarian bukti dan barang-barang milik korban yang diduga hilang.
Adik korban, Lia mengatakan, ada sejumlah barang kakaknya yang hilang. Antara lain, kamera dan ponsel.
Di lokasi kejadian, polisi hanya menemukan sejumlah barang milik korban, yakni sebuah sepeda motor, dompet serta tiga kartu pers atas nama Demas Laira.
Keberadaan ponsel ini, bisa menjadi petunjuk penting pelaku pembunuhan. Demikian pula kamera korban.
Salah satu juga yang bisa jadi petunjuk adalah sepatu sebelah kanan yang ditemukan di lokasi. Sampai saat ini, sepatu tersebut belum diketahui pemiliknya.
Kasat Reskrim Iptu Agung juga mengatakan, pihaknya sementara mendalami permasalahan yang dihadapi korban.
Kakak korban, Tabita sebelumnya menuturkan, adiknya sedang bermasalah dengan salah seorang temannya. Masalah asmara. Temannya cemburu kepada korban karena mengira istrinya memiliki hubungan asmara dengan korban. Saat ini teman korban dan istrinya disebutkan Tabita sedang pisah ranjang.
Permasalahan lainnya adalah pemberitaan yang dimuat korban. Soal infrastruktur pada beberapa wilayah. Kakak korban, Barnabas mengungkap, sebelum pembunuhan, tantenya di Palu sempat mendengar korban sedang bercakap dengan nada tinggi bersama seseorang di ponsel. Soal pemberitaan kata tantenya. Namun karena tak paham, tantenya hanya berpesan kepada korban untuk berhati-hati.
Demas Laira ditemukan tewas Kamis, 19 Agustus 2020, sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Jasadnya terlentang di pinggir jalan poros Mamuju Tengah-Palu. Sekitar 20 kilometer dari rumah korban. Tepatnya di Dusun Salibijau, Kabupaten Mamuju Tengah. Hasil autopsi rumah sakit menjelaskan, ada 20-an luka tusuk di tubuh korban. Rata-rata di bagian kiri tubuh korban. Yang paling parah di ketiak kiri dan dada kiri. Yang lainnya sedalam satu sentimeter.
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga
-
Dipicu Dendam Pribadi, Petani di Bone Tewas Dianiaya Tetangga