OB Bank Tewas Dibunuh Usai Bonceng Seorang Gadis

OKU, BUKAMATA -- Minggu, 16 Agustus 2020. Siang itu, Predika (23), Office Boy sebuah bank di OKU Selatan, Lampung, sedang mengantar seorang gadis. Naik sepeda motor. Dari Simpang Sender menuju Desa Sukarame.

Namun, warga Desa Hangkusa Kecamatan BPRRT itu, mendapatkan ancaman lewat ponselnya. Ancaman bunuh. Pengancamnya, Saputra bin Surip, salah seorang pelaku.

Usai mendapat ancaman, korban sempat ragu untuk melanjutkan perjalanan pulang seorang diri ke rumahnya. Dia meminta rekannya yang ada di desa setempat, untuk mengantar pulang.

Belum sempat rekannya mengantar pulang, pelaku telah tiba di TKP. Ada dua orang. Saputra bin Surip dan Yosef bin Helmi.

Keduanya melakukan penganiayaan dengan membacok leher korban, tepatya di Jalan Raya Desa Sukarame, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) depan pabrik penggilingan mesin padi.

Korban  yang terluka parah berupa luka bacok di bagian leher, sempat dilarikan ke RS Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Namun, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia.

Satu pelaku, Saputra bin Surip, telah diamankan polisi. Pelaku lainnya, Yosef bin Helmi masih buron.

Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kapolsek Banding Agung AKP Hendry, membenarkan informasi pembunuhan itu.

"Iya benar (ada pembunuhan OB), satu orang pelaku telah diamankan atas nama Saputra Bin Surip," singkat Hendry.

Terkait Motif pembunuhan, Hendry menambahkan, berdasarkan pengembangan sementara, diduga cemburu.

"Sepertinya karena cemburu," tambah Hendry.