NEW DELHI, BUKAMATA - Sebanyak sembilan orang di India tewas usai mengonsumsi pembersih tangan yang terbuat dari alkohol atau hand sanitizer.
Mereka nekat mengonsumsi hand sanitizer yang mengandung alkohol, setelah warung arak di kawasan kediaman mereka ditutup akibat Covid-19.
Kepala Polisi Kurichedu di Andhra Pradesh, Siddharth Kaushal mengatakan, semua korban ditemukan tidak sedarkan diri, usai meminum minuman keras buatan sendiri yang dicampur cairan pembersih tangan dan soda.
“Semua korban dilarikan ke rumah sakit. Tetapi sayang meninggal dalam perjalanan," ukar Siddhart Kausal.
“Korban mengonsumsi (alkohol) dari cairan pembersih tangan sebagai arak, setelah penjual tuak menghentikan penjualan karena imbauan penguasa setempat akibat Covid-19," kata Siddhart.
Ratusan warga meninggal setiap tahun di India akibat keracunan minuman keras buatan sendiri.
Pembuat minuman haram itu, sering menambahkan metanol, alkohol bertoksik yang kadang-kadang digunakan sebagai agen antipembekuan atau bahan bakar ke dalam minuman keras, untuk meningkatkan kandungan alkohol.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Empat Anak Diamankan Saat Pesta Miras, Orang Tua Dipanggil ke Mapolres Selayar
-
Jual Miras Hingga Jadi Tempat Prostitusi, Sejumlah Warung dan Cafe di Luwu Timur Disegel Aparat
-
Apple Digadang Bakal Produksi Seluruh iPhone di India
-
Dua Perantau Asal Manado Bertikai Usai Pesta Miras, Satu Tewas Akibat Tikaman Samurai
-
Polsek Taka Bonerate Razia Kapal Laut untuk Cegah Peredaran Miras