Kebuntuan di Stadion Habibie, Laga PSM Vs PSIM Tanpa Gol
27 September 2025 19:40
Seorang pria dibunuh suami selingkuhannya. Sebelumnya, dia dipancing selingkuhannya datang ke indekos di Pamekasan.
SAMPANG, BUKAMATA - Polisi masih memburu tiga DPO. Mereka pelaku pembunuhan berencana terhadap Syafii, Jumat, 17 April 2020 lalu. Pemuda asal dusun Lengser, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur itu, dihabisi suami selingkuhannya.
Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo S melalui Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang dalam press rilis, Rabu, 22 Juli 2020 mengatakan, saat ini pihaknya baru berhasil membekuk satu orang. Namanya, Moh Soleh.
Dari penuturan Moh Soleh, ternyata pembunuhan bermotif asmara. Pelaku utama adalah Solbuk yang saat ini DPO.
Pada Senin, 13 April lalu, Solbuk mengetahui kalau istrinya selingkuh dengan Syafii.
Solbuk saat itu ada di Surabaya. Dia lalu mengontak kemenakannya, Moh Soleh dan merencanakan untuk menghabisi Syafii.
Pada Rabu, 15 April 2020, Moh Soleh menghubungi pelaku lainnya, D yang saat ini juga DPO. D sebelumnya telah dihubungi Solbuk.
Keesokan harinya, Kamis, 16 April 2020, sekitar pukul 20.00 WIB, rencana dimatangkan. Pelaku berkumpul. Mereka menjemput Syafii di sebuah indekos di Pamekasan.
Mereka menggunakan istri Solbuk yang selingkuh dengan Syafii untuk memancing korban datang ke indekos.
Saat korban datang, pelaku lalu memasukkan korban ke dalam mobil. Di dalam mobil, korban dipukuli kemudian dibuang ke lapangan. Di lapangan, korban dieksekusi dengan celurit.
"Pelaku pembunuhan ini semua ada sekitar 4 orang. Termasuk istri Solbuk yang kini juga menghilang," ujar AKP Riki.
Mereka terancam Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Subs Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Hukuman maksimalnya seumur hidup atau 20 tahun penjara.
27 September 2025 19:40
27 September 2025 19:32
27 September 2025 19:28
27 September 2025 19:17
27 September 2025 06:55
27 September 2025 10:57
27 September 2025 10:49
27 September 2025 10:40
27 September 2025 14:41