Diusir Warga Usai Inses, Ibu dan Anak di Bitung Tinggal di Kantor Polisi

BITUNG, BUKAMATA - Meski sudah tidak berkasus hukum, ibu dan anak yang melakukan hubungan badan di Bitung, Sulut, tetap diamankan di kantor polisi. Itu karena keduanya dilarang oleh warg kembali ke rumahnya. Mereka sudah diusir warga.

R (51) dan TP (26), nyaris diamuk massa. Itu setelah keduanya membuat geger tetangga, usai ketahuan berhubungan badan inses.

Untuk polisi cepat datang. Di depan polisi, ibu dan anak itu mengaku cuma sekali berhubungan badan.

"Iya pengakuannya cuma sekali pas mabuk itu. Ya dugaannya karena mabuk," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, Selasa (21/7/2020).

Sejauh ini kata Jules, tidak ada status hukum untuk keduanya. Sebab yang bisa menuntut dalam perkara ini yakni suami R sekaligus ayah dari TP. Namun, suami R saat sedang melaut. Dia diperkirakan baru pulang pada Desember nanti.

Sebelumnya, MP putri R sekaligus adik TP, memergoki ibu dan kakaknya, berhubungan badan di ruang tamu. Itu pada Juni 2020 lalu. Namun, MP baru menceritakan kepada tantenya, Sabtu, 18 Juli 2020.

TP mengaku mabuk. Hari itu dia pulang dari kerja. Sebelum sampai di rumah, dia menenggak minuman keras terlebih dahulu. Lalu, dia mandi. Usai mandi itulah dia berhubungan badan dengan ibu kandungnya.

Dia mengaku hanya sekali itu dia berhubungan badan. Itupun pengakuan TP, dirinya dalam keadaan mabuk.