Redaksi
Redaksi

Kamis, 16 Juli 2020 09:51

Tangkapan layar
Tangkapan layar

Ada Sosok Wanita Bugil di Belakangnya Saat Webinar, Ini Penjelasan Dosen Uncen

Sesosok wanita bugil tiba-tiba muncul di belakang Marinus Yaung saat webinar. Begini pernyataan dosen Uncen itu.

JAKARTA, BUKAMATA - Sebuah video beredar luas. Sosok wanita bugil muncul di belakang Dosen Universitas Cenderawasih, Marinus Yaung, S.IP., M.Si. Itu saat mereka menggelar webinar bertema "Mengapa Isu Papua Diinternasionalisasi", pada Senin (13/7/2020).

Saat itu, Marinus tengah berbicara. Tiba-tiba seorang wanita bugil muncul di belakangnya. Pembicaraan terhenti sejenak. Marinus pun tampak tersipu-sipu malu.

Dalam video yang beredar luas, banyak kemudian yang membumbuhi kalau wanita di belakang Marinus adalah pekerja seks komersil (PSK).

Rabu, 15 Juli 2020, Marinus Yaung mengklarifikasi. Lewat sambungan telepon. Dia juga sudah mengklarifikasi melalui akun media sosialnya.

Marinus menegaskan, perempuan itu merupakan putrinya yang masih duduk di kelas empat sekolah dasar (SD).

"Ini anak perempuan saya, dan dia baru habis mandi sore di rumah kontrakan saya di Jakarta Timur, dan mau ganti pakaian jadi namanya juga anak-anak, langsung nyosor saja ketika saya lagi ikut webinar siaran langsung dari rumah," tulis Marinus di akun Facebooknya.

Marinus memastikan, akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Sebab, informasi yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab itu dianggap sebagai pembunuhan karakter.

Ia juga menyayangkan anaknya yang tidak tahu apa-apa, menjadi korban dari penyebaran informasi tidak benar itu.

"Pembangunan narasi yang sangat buruk sekali, ini pembunuhan karakter, kalau hanya menyerang saya tidak apa-apa, tapi ini juga menyerang anak saya," kata Marinus saat dihubungi.

Menurutnya, video dan gambar tangkapan layar itu telah tersebar hingga ke luar negeri. Hal itu diketahui setelah Marinus mendapatkan telepon dari sejumlah kolega di luar negeri. Mereka menanyakan kebenaran informasi dan video tersebut.

"Saya lihat ini sudah terlalu masif menyebar, cuma adik-adik yang di Amerika dan Eropa sudah langsung telepon saya tanya itu benar atau tidak, saya mengapresiasi mereka telepon langsung dan klarifikasi," kata dia.

Saat ini, Marinus terus berkonsultasi dengan Cyber Crime Mabes Polri, untuk melacak penyebar informasi itu.

Dosen di Universitas Cenderawasih itu akan melaporkan seluruh pihak yang menyebarkan informasi tak benar itu.

"Sampai hari ini sudah 302 orang yang akan saya laporkan dan belum ada yang minta maaf," ujar Marinus.

#Dosen Uncen #Webinar #Zoom

Berita Populer