JAKARTA, BUKAMATA – Pelaku pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo, masih terus diselidiki polisi. Sudah ada 23 saksi yang diperiksa. Termasuk dua orang yang nongkrong di dekat warung di dekat TKP yang sempat diendus anjing pelacak.
Ada kabar, bahwa pembunuh korban adalah orang yang terlatih atau profesional. Dia disebut pembunuh bayaran.
Terkait itu, polisi belum bisa memastikan. Pasalnya, korban diduga meregang nyawa akibat luka sayatan benda tajam yang merobek leher Yodi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan dugaan pelaku profesional dalam melakukan tindak kejahatan atau tidak.
“Masih didalami terus ya (apa pelaku profesional atau tidak),” kata Yusri saat dihubungi, Selasa (14/7/2020).
Yusri bilang, dari hasil autopsi, korban mengalami luka di leher dan di bagian dada. Namun, dari kedua luka akibat benda tajam itu, luka di leher tersebut yang menjadi penyebab korban meregang nyawa.
Dari hasil olah TKP ulang, polisi juga menemukan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa Yodi. Pisau ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Yodi.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, jasad Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB, oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.
Juga sejumlah bukti ditemukan di dekat korban. Di antaranya, dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga
-
Dipicu Dendam Pribadi, Petani di Bone Tewas Dianiaya Tetangga