
Ini Masker Termahal di Dunia, Biayanya Rp65 Juta
Seorang pengusaha asal India, membuat masker termahal. Biayanya Rp65 juta.
INDIA, BUKAMATA - Pengusaha India Shankar Kurade, tidak pernah meninggalkan rumah tanpa perhiasan mencolok. Kebiasaannya tidak berubah meski di tengah pandemi Covid-19. Dia pun memutuskan membuat masker dari emas. Butuh waktu 8 hari. Biayanya, 4000 Euro atau senilai Rp65 juta.

Dikutip dari Mirror.co.uk, seorang pria memiliki masker wajah khusus yang terbuat dari emas murni, saat pandemi virus corona mengamuk di seluruh dunia.
Pengusaha India Shankar Kurade membayar setara dengan 4.000 Euro untuk penutup wajah yang beratnya 60 gram, butuh delapan hari untuk membuatnya.
"Saya suka emas dan saya sangat senang memakai masker ini," ujar Tuan Kurhade.
"Itu adalah masker tipis dan memiliki lubang kecil, sehingga aku tidak menghadapi masalah dengan pernapasan," tambahnya.
Pengusaha berusia 49 tahun dari kota Pune, India barat itu, dikenal karena obsesinya terhadap logam kuning dan tidak pernah keluar rumah tanpa perhiasan yang mencolok.
Dia sering terlihat dengan gelang besar, rantai tebal di lehernya dan cincin di semua jari tangan kanannya yang beratnya lebih dari satu kilogram.
Sang kakek, yang punya bisnis gudang industri, mendapat ide unik setelah menonton seorang pria mengenakan masker perak di berita TV.
"Saya selalu pergi keluar memakai semua perhiasan jadi ketika saya melihat pria ini di TV mengenakan masker yang terbuat dari perak, saya pikir mengapa saya tidak membuatnya dengan emas?," ungkapnya.
"Aku pergi ke toko perhiasan pribadiku dan mengusulkan ide itu. Butuh waktu delapan hari untuk membuatnya," lanjutnya.
Tuan Kurhade tidak yakin, apakah masker mahal itu efektif. Tetapi ia sangat senang dengan ketenaran masker yang dibawanya.
"Ke mana pun saya pergi, orang-orang menghentikan saya untuk selfie. Mereka terkejut melihat saya bangun dengan masker emas. Mereka ingin tahu apakah itu emas asli," jelasnya.
India sedang bergulat dengan peningkatan jumlah infeksi Covid-19 dengan lebih dari 697.000 kasus positif dan lebih dari 19.700 kematian.
Pemerintah negara terpadat kedua di dunia, telah menyarankan warganya untuk selalu mengenakan topeng di depan umum sebagai salah satu langkah pencegahan.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47