Soal Paket Danny-Fatma, Golkar: Jangan Cederai Semua Ini

MAKASSAR - Pilwali Makassar 2020 semakin dinamis. Berdampak pada persaingan antara Partai Golkar dan Partai NasDem.

Adalah Moh Ramdhan Pomanto yang diperebutkan. Golkar yang telah menyerahkan surat tugas beberapa waktu lalu menawarkan Andi Zunnun Nurdin Halid sebagai pendamping Danny. Sementara NasDem telah menyerahkan rekomendasi berpasangan untuk Danny dan Fatmawati Rusdi Masse.

DPD I Golkar Sulsel pun angkat bicara terkait paket Danny-Fatma. Menurut Wakil Ketua Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai, pihaknya masih percaya dengan komitmen Danny hingga saat ini.

"Partai Golkar masih percaya dengan Pak Danny Pomanto. Saya yakin beliau komitmen dengan komunikasi politik yang selama ini terbangun dengan pihak Partai Golkar," kata Risman, Rabu (24/6/2020).

Menurut Risman, mengusung Danny di Pilwali Makassar 2020 bukan perkara mudah, sebab merupakan keputusan DPP Partai Golkar. Apalagi, katanya, penyerahan surat tugas kepada Danny tersebut diserahkan langsung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

"Jadi apa yang beredar di publik belum final, apalagi isunya mereka satu partai," tambah Risman.

Menurutnya, banyak hal yang sudah terbangun antara Danny dan Golkar, termasuk beberapa komunikasi politik yang sudah dibicarakan. Oleh karena itu, kata Risman, sangat berisiko bagi Danny jika mengabaikan komitmen yang pernah diucapkannya.

"Sampai saat ini belum ada pembicaraan kepada kami baik secara personal Pak Danny maupun secara kelembagaan koalisi (soal paket Danny-Fatma). Pak Danny belum memilih, permainan ini masih berlangsung. Kami masih percaya beliau mampu menjaga komitmen dengan kami," jelas Risman.

Dalam dunia politik, kata Risman, semua serba dinamis. Pihaknya hanya mencoba mengingatkan kepada Danny bahwa Golkar sudah menggelar karpet emas untuknya.

"Jangan cederai semua ini. Saya yakin Pak Danny bukan bidak-bidak catur yang gampang dimainkan. Beliau orangnya mandiri dalam berpolitik," pungkas Risman.