Redaksi
Redaksi

Rabu, 24 Juni 2020 14:46

Ngopi Bareng Petinggi Partai, Ical-Fadly Kunci PDIP ?

Ngopi Bareng Petinggi Partai, Ical-Fadly Kunci PDIP ?

Lobi-lobi politik untuk mengamankan kursi partai pengusung semakin gencar dilakukan oleh bakal calon

MAKASSAR - Dinamika politik jelang perhelatan Pilwali Makassar semakin cair. Lobi-lobi politik untuk mengamankan kursi partai pengusung semakin gencar dilakukan oleh bakal calon. Terbaru, balon Walikota, Syamsu Rizal MI, bertemu dengan sejumlah pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel, Rabu (24/6/2020) di Kopitiam Makassar.

Sejumlah petinggi PDIP Sulsel hadir dalam pertemuan, diantaranya Sekretaris PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni, Ketua Bappilu Husain Junaid, Wakil Ketua Ansyari Mangkona, Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulsel Risfayanti Muin dan Ketua Bappilu PDIP Makassar, Raisul Jaiz.

Pada pertemuan ini, turut hadir Wakil Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Fauzi Andi Wawo. Selain itu, turut hadir pula dr. Fadly Ananda yang digadang-gadang sebagai bakal calon wakil mendampingi Syamsu Rizal.

dr. Fadly Ananda mengaku, pertemuan yang digelar ini hanyalah silaturahmi biasa. Dia juga membantah kalau dirinya telah pasti menjadi usungan PDIP di Pilwali Makassar. Meski begitu, dia optimis tiket partai berlambang banteng moncong putih ini bisa dia dapatkan.

"Semua kader PDIP pasti memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk mengendarai PDIP sendiri. Mungkin karena keterwakilan anak muda ada di saya, mungkin itu menjadi pertimbangan tersendiri," jelasnya.

Sementara, terkait dengan intensitas hubungannya dengan Dg. Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, Fadly tidak menampik. "Semua calon intens, tapi akhir-akhir ini memang lebih intens dengan Ical," katanya.

Sementara, Ketua Bappilu PDIP Makassar, Raisul Jaiz mengaku pihaknya berkomitmen untuk mengusung kader partai. "Di PDIP sudah harga mati kader yang akan kita usung. Kami berharap, pilkada 2020 ini, tidak seperti pilkada sebelumnya, kita hanya mengusung. Khusus 2020 kader harga mati," tegasnya.

Raisul menyebut, seluruh kader yang telah mengikuti mekanisme, memiliki kans yang sama untuk mengendarai PDIP, tidak terkecuali Fadly Ananda. "Kans kader sama semua, tinggal menunggu penilaian dari DPP. Kita di struktur tidak ada masalah. Siapapun dia, yang jelas kader partai," pungkasnya.

Jika wacana paket Dg. Ical - dr. Fadly Ananda terwujud, setidaknya paket ini akan mengantongi 12 kursi. Dg. Ical disebut telah mengantongi rekomendasi PKS (5 kursi) dan PKB (1 kursi), sedangkan PDIP memiliki 6 kursi di DPRD Makassar.

#DPD PDI PERJUNGAN SULSEL #Rekomendasi PDIP