Redaksi
Redaksi

Minggu, 07 Juni 2020 17:12

Dua ASN yang pingsan keracunan CO2 dari AC di dalam mobil. Keduanya diduga baru saja melakukan aksi mesum.
Dua ASN yang pingsan keracunan CO2 dari AC di dalam mobil. Keduanya diduga baru saja melakukan aksi mesum.

"Waktu Kami Lewat, Mobilnya Goyang-goyang," Warga Pergoki PNS Bugil Pingsan di Dalam Mobil

Dua ASN nyaris tewas keracunan AC, saat diduga tengah mesum di dalam mobil.

MEDAN, BUKAMATA - Kamis, 4 Juni 2020. Warga curiga dengan sebuah mobil minibus terparkir di pinggir jalan dekat semak-semak. Pasalnya, sejak sore hingga pukul 23.00 WIB, mobil itu tak juga beranjak.

Anak-anak muda yang sering balapan di lokasi, mendapati mobil itu sejak pukul 16.00 WIB. Mesinnya menyala. Kacanya berembun.

Bahkan ada yang melihat mobil itu bergoyang-goyang.

"Udah dari sore mobilnya parkir di situ, pas kami lewat sore itu mobilnya goyang-goyang," ungkap Irfan, salah seorang warga.

Melihat mobil tersebut masih ada pukul 23.00 WIB, warga mencoba mengintip di dalam.

Mereka terperanjat kaget. Ada seorang pria dan wanita tidak bergerak. Mulut mereka mengeluarkan busa. Seorang warga lalu mengambil batu dan memecahkan kaca jendela mobil.

Seorang pria tak memakai celana, terkulai dengan mulut berbusa. Di sebelahnya, seorang wanita dengan rok tersingkap, juga pingsan dengan mulut berbusa. Pahanya mengangkang, sehingga terlihat kemaluannya. Keduanya dilarikan ke di RSUD H Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Asahan.

Bekakangan diketahui, keduanya ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Pria diketahui berinisial Z (37) warga Kecamatan Air Joman, Asahan, sedangkan wanitanya H (39) merupakan warga Kecamatan Tanjung Tiram, Batubara.

Meski keduanya masih menjalani perawatan, namun Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang menaungi kedua ASN itu, sudah menyiapkan sanksi. Bisa sampai pemecatan.

Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan mengaku pihaknya dibuat malu oleh ulah dua bawahannya itu.

"Kami dinas pendidikan sangat malu, kecewa. Kami sayangkan kenapa bisa terjadi, seharusnya mereka ini kan menjadi contoh, teladan. Bukan malah sebaliknya," ujar Sofyan dikutip dari Tribun Medan.

Saat ini kasus tersebut kata Sofyan, sudah dilaporkan ke Bupati Asahan dan sedang diproses secara administrasi.

Ia menambahkan, pemberian sanksi bagi keduanya bisa berupa pencopotan jabatan.

"Kejadiannya di luar jam kerja, tapi tetap akan kita berlakukan sesuai aturan ASN. Paling tidak jabatannya kita copot," tegas Sofyan.

Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan akan menindak keduanya sesuai dengan UU ASN yang berlaku.

"Langkah kedua, nanti kan ada ketentuan Undang-undang ASN kan ada. Akan kita tindak," kata dia.

Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto membenarkan informasi adanya penemuan pasangan selingkuh di dalam mobil.

Nugroho mengatakan, pasangan tersebut ditemukan dalam kondisi pingsan dengan mulut mengeluarkan busa.

“Mobil tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian petugas memecahkan kaca samping untuk membuka pintu,” kata Nugroho, Jumat (5/6/2020).

Nugroho menambahkan, pihaknya tidak menemukan obat-obatan ataupun sejenis narkotika.

“Belum diketahui penyebab kedua korban tidak sadarkan diri, menunggu hasil pemeriksaan medis,” ujarnya.'

Dokter RSUD H Abdul Manan Simatupang, Faizal Muslim, menyebutkan, kedua ASN itu dirawat karena diduga mengalami keracunan karbondioksida.

Terlebih saat diantarkan polisi ke RSUD H Abdul Manan Simatupang, keduanya dalam kondisi tak sadarkan diri.

Tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh keduanya.

"Jadi dugaaan awal kita penyebab mereka tak sadarkan diri karena keracunan karbondioksida karena ditemukan di dalam mobil hidup mesin, AC menyala dan kondisi kaca tertutup," ungkap Faizal.

#Mesum #Selingkuh