PANGKEP - Aman kini sedang berbahagia. Duda berusia 60 tahun asal Kabupaten Maros ini baru saja mempersunting gadis 21 tahun, Sartika.
Sebelum menikah, Aman dan Sartika pertama kali bertemu di rumah ibu tiri mempelai laki-laki yang juga tetangga mempelai perempuan. Itu terjadi 2 bulan silam.
Dari pertemuan itu, Aman rupanya langsung jatuh hati dengan pesona Sartika. Dia kemudian meminta ibu tirinya meminang Sartika ke keluarganya.
Singkat cerita, pinangan Aman lalu diterima oleh keluarga Sartika dengan permintaan uang panai sebesar Rp 20 juta.
Aman kemudian membawa anggota keluarganya untuk melamar Sartika. Dalam proses lamaran itu, kedua keluarga bersepakat agar Aman memberi mahar sebesar Rp 15 juta dan empang seluas 20 area kepada Sartika.
"Namanya kalau sudah cinta, saya beranikan diri meminta ibu tiri saya pergi bertanya-tanya, apakah memang dia dan keluarganya ini mau menerima saya karena kan saya ini statusnya sudah duda, ternyata diminta untuk datang melamar," kata Aman, Kamis (4/6/2020).
Rencananya, Sartika, yang merupakan anak kedua dari 10 bersaudara, akan diboyong oleh suaminya yang tinggal di Kecamatan Lau, Maros, dan bekerja sebagai petani empang.
Akad nikah Aman dan Sartika digelar Rabu, 3 Juni 2020 kemarin, di rumah orang tua Sarfika di Jalan Penas 7, Minasatene, Pangkep.
Warga sekampung mempelai wanita, Tajuddin mengatakan, pernikahan keduanya berlangsung setelah adanya perjodohan.
"Pasangan ini dijodohkan oleh salah satu keluarga bernama Dg Naha," katanya.
BERITA TERKAIT
-
Bahtiar Baharuddin Dorong Pangkep Jadi Penghasil Nangka Madu
-
Hilang Selama Beberapa Hari, Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Sorongan
-
Pemerintah Sebut Pernikahan Kakek Usia 105 Tahun di Bone Tidak Resmi, Ini Penjelasannya
-
Punya Kayu 'Sanrego' Penambah Stamina, Kakek Usia 105 Tahun di Bone Nikahi Wanita Muda
-
Kasus Penganiayaan Paling Banyak Terjadi di Pangkep Selama 2021