LUWU TIMUR, BUKAMATA – Postingan yang menyebut jubah sebagai daster ajaib, membuat pemilik akun Markus Tandi berhadapan dengan hukum. Front Pembela Islam (FPI) Luwu Timur keberatan dengan postingan itu dan mendatangi Polsek Mangkutana.
“Saya Yakin dgn ada nya peristiwa ini… Akan sangat laku DASTER ajaib dipasaran, karena sebesar apapun kesalahan yg diperbuat, daster ajaib ini dapat menjadi Tameng KEBENARAN,” demikian postingan Markus Tandi di group Facebook Info Kejadian Luwu Timur.
Postingan itu membuat pihak FPI geram, karena merujuk insiden Habib Umar Assegaf dengan Satpol PP. Sehingga jubah yang dikenakan Habib Umar dia sebut daster ajaib.
Senin, 25 Mei 2020, pemilik akun facebook Markus Tandi, diamankan di Polres Luwu Timur di Desa Manggala, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur.
Kabag Ops Polres Luwu Timur, Kompol Akbar Andi Maloroang membenarkan yang bersangkutan telah diamankan di Polres Luwu Timur
“Ya benar, yang bersangkutan sudah kita amankan di Polres Luwu Timur untuk di proses lebih lanjut,” ungkap Kompol Akbar.
Markus Tandi sendiri sudah mengklarifikasi di Grup Facebook Info Kejadian Luwu Timur.
"Saya minta maaf atas postingan saya kemarin. Dengan postingan ini saya klarifikasi bahwa ini saya ambil dari grup ini (sambil melampirkan capture grup Facebook Saya Bersama Jokowi), tapi ditanggapi salah karena saya copy paste oleh Info Luwu Timur. Makanya saya bagikan," tulis Markus Tandi sambil melampirkan foto postingan Juvent Zedo pada 23 Juli pukul 17.25 Wita. Diduga postingan itu yang diteruskan Markus Tandi.
"Mungkin saya jadi tameng, tapi ini saya pertanggungjawabkan. Masih banyak foto lagi saya ambil dari grup ini. Saya minta maaf. Postingan ini bermaksud klarifikasi di grup ini," tulis Markus.
Ketua Front Pembela Islam ( FPI ) Luwu Timur, Abdul Rauf Ladewang, meminta kepada masyarakat Lutim khususnya umat muslim agar tetap tenang dan menyerahkan proses hukum tersebut kepada pihak berwajib.
“Buat saudaraku khususnya umat muslim agar tetap tenang, prosesnya sudah berjalan, kita serahkan dan percayakan kepada pihak yang berwajib,” ungkap Rauf.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Dituduh Hina Bupati Enrekang Lewat Media Online, Mahasiswa di Makassar Diciduk Polisi
-
Posting Lelucon Gus Dur Soal Polisi Jujur, Pria Ini Dipanggil Polres
-
Sebut Jubah sebagai Daster Ajaib, Pemilik Akun Markus Tandi Diamankan Polisi
-
Polda Maluku Utara Bekuk Pengolok-olok Istri Nabi, BKPRMI Memberikan Apresiasi
-
Cuitan Faisal Basri "Luhut Lebih Berbahaya dari Corona", Kemenko Marves Pertimbangkan Opsi Hukum