Redaksi
Redaksi

Selasa, 26 Mei 2020 09:38

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri, Jenderal Idham Azis. (Sumber: Andhika/Detik)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri, Jenderal Idham Azis. (Sumber: Andhika/Detik)

Presiden Kerahkan Tentara dan Polisi Disiplinkan Warga di 4 Provinsi

Presiden RI, menempatkan personel TNI dan Polri, berjaga-jaga di beberapa titik pada 4 provinsi.

JAKARTA, BUKAMATA - Selasa pagi, 26 Mei 2020, Presiden Joko Widodo langsung bergerak cepat. Jokowi, sapaan akrab orang nomor satu RI itu, langsung melakukan inspeksi mendadak ke sarana transportasi publik Mass Rapid Transportation (MRT) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, disambut langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Jokowi menyampaikan, mulai hari ini akan TNI dan Polri akan menempatkan pasukan di titik-titk keramaian, guna mendisiplinkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan PSBB.

Presiden menegaskan, gerakan mendisiplinkan warga ini akan digelar di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota mulai hari ini. “Sehingga kita harapkan kedisplinan yang kuat dari masyarakat semakin terjaga,” imbuhnya.

Dengan cara ini, kata Jokowi, di harapkan nantinya TNI Polri ikut secara masif menyadarkan, mengingatkan masyarakat. “Kita harapkan kurva dari penyebaran covid ini semakin menurun. Kita melihat r-nol di beberapa provinsi sudah di bawah 1. Kita harapkan semakin hari semakin menurun,” harapnya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, rencana pendisiplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota, yang menerapkan PSBB. Objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, pasar rakyat, mal dan tempat pariwisata. “Dari data yang ada, di empat provinsi dan 25 kabupaten kota, ada 1800 objek yang digunakan untuk pendisiplinan,” tegas Panglima yang didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Gerakan pendisiplinan tahap pertama kata Panglima, dilakukan serentak di lima tempat. Yakni di Bundaran HI DKI Jakarta, Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat dan Provinsi Gorontalo. “Pelaksanaan pendisipilnan dilaksanan secara bertahap. Seperti sekarang di stasiun MRT Jakarta,” tegasnya.

“Lalu nanti sore di Food Hall Bekasi. Kemudian penjualan obat akan terus kita awasi,” sahutnya.

Pihaknya akan terus melaksanakan pendisiplinan ke seluruh masyarakat untuk memakai masker. Dalam kegiatan harus jaga jarak aman. Cuci tangan dan sanitizer. Dengan harapan  kegiatan ini tahap pertama bisa berjalan baik.

Selain itu, pembatasan di mal dan tempat umum akan terus dipantau. “Untuk mal yang kapasitas 1000 kita ijinkan 500 pengunjung. Restoran kapasitas 500 orang, kita ijinkan hanya 200 saja. Sehingga masyarakat tetap beraktivitas dan aman dari covid-19,” papar Panglima.

Untuk mendukung kegiatan pendisiplinan ini, akan diterjunkan Anggota Polri sebanyak 340.000 personel.

Gubernur DKI Anies Baswedan menambahkan, khusus wilayah DKI Jakarta, dua pekan ini adalah pekan penentuan. “Kami harap masayakat menaati disiplin, agar 4 Juni dan hari ke depan PSBB selesai tidak diperpanjang,” harapnya.

#Pemberlakuan PSBB #TNI #Kapolri