MAKASSAR, BUKAMATA - Media sosial Firdaus (26), pelaku bully atau perundungan dan penganiayaan terhadap bocah penjual jalangkote di Pangkep, dipenuhi hujatan dan cacian warganet.
Postingan lama pelaku di akun Facebook, Andi Putra Yusuf memperlihatkan video siswi cium tangan ke orang tuanya. "Adab Cium Tangan Ayah dan Ibu", demikian judul postingan itu.
Kolom komentar postingan itu pun seketika dibanjiri hujatan dan cacian warganet. Postingan itu tembus 27 ribu komentar, 150 kali dibagikan.
Baca Juga :
"Postingan aja islamic, kelakuan kek babik," tulis seorang warganet.
"Postingannya alim, kelakuannya biadab," timpal yang lain.
"Pengen ajak duel kalo orang di sini," sambung warganet lainnya.
Sementara itu, bertolak belakang dari pelaku yang panen cacian, bocah penjual jalangkote yang menjadi korban bully atau perundungan dan pemukulan di Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep itu, justru dibanjiri bantuan dana oleh warga.
Bocah berinisial RZ (12) itu, tampak dirundung hingga didorong hingga jatuh. Dalam video yang berdurasi 11 detik, memperlihatkan korban yang menggunakan sepeda dan membawa barang dagangannya, lalu dikerumuni oleh sekelompok anak muda yang menggunakan motor.
Sementara salah seorang dari mereka terlihat mendorong-dorong korban, dengan menggunakan bahasa Bugis, pelaku sempat mendorong-dorong korban, lalu naik ke motornya. Saat korban memegang plat motor pelaku, korban lalu dipukul dari belakang hingga jatuh tersungkur ke parit di pinggir jalan.
Kejadian tersebut viral di dunia maya. Bocah tersebut menarik banyak perhatian dan simpatik orang yang melihat video itu. Sehingga banyak yang memberikan bantuan. Beredar juga percakapan dari berbagai grup Whatsapp, yang sedang merencanakan bantuan untuk korban.
Terlihat dalam percakapan tersebut salah seorang yang sedang mendata para temannya untuk memberikan bantuan, dengan menominalkan dana yang akan diberikan.
Penulis : Andis