Ibnu Kasir Amahoru
Ibnu Kasir Amahoru

Sabtu, 16 Mei 2020 16:17

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. IST
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. IST

Berakhir Besok, PSBB di Gowa Tak Diperpanjang Lagi

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut tekah menyepakati untuk tak memperpanjang PSBB di Kabupaten Gowa.

MAKASSAR - Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Gowa akan berakhir besok, Minggu (17/5/2020). Pemerintah Kabupaten Gowa dan unsur Forkopimda pun telah menyepakati untuk tak memperpanjang lagi penerapan kebijakan tersebut.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut kesepakatan itu diambil dalam rapat dengan seluruh unsur Forkopimda pada Jumat (15/5/2020) malam.

"Kami telah melaksanakan rapat dengan unsur Forkopimda dan kesepakatan kami bahwa PSBB di Kabupaten Gowa tidak dilanjutkan lagi. Berakhir besok," tegas Adnan, dalam sesi video conference dengan awak media, Sabtu (16/5/2020).

Menurutnya, ada beberapa alasan sehingga pihaknya memutuskan tak memperpanjang lagi penerapan PSBB ini. Salah satunya, karena dianggap sudah tak efektif lagi diberlakukan untuk saat ini.

"Dari faktor eksternal, kami menganggap bahwa PSBB ini dianggap tidak efektif lagi jika diperpanjang, karena kebijakan pusat sudah mulai membuka atau melakukan pelonggaran-pelonggaran," kata Adnan.

Adnan mengambil contoh pembatasan moda transportasi dalam penerapan PSBB. Saat ini, katanya, sulit diterapkan lagi sebab pemerintah pusat telah membuka sejumlah moda transportasi, seperti bandara dan lainnya. Begitu pula dengan peliburan tempat kerja. Saat ini, kata Adnan, satu per satu tempat kerja mulai diberikan kebijakan oleh pemerintah pusat untuk dibuka kembali.

"Sehingga menurut pandangan kami bersama Forkopimda Kabupaten Gowa, kalau kita tetap melanjutkan PSBB maka akan kontradiktif dengan kebijakan pemerintah pusat sementara pemerintahan ini kan sifatnya linear," tambahnya.

Dari segi internal, kata Adnan, ada beberapa faktor yang menjadi acuan untuk melanjutkan PSBB. Seperti terjadinya peningkatan kasus, penyebaran yang masif dan terjadi transmisi lokal, serta ketersediaan sembako.

"Melaksanakan PSBB itu anggarannya tidak kecil. Kalau kita mau melanjutkan PSBB maka harus dilakukan refocusing dan revisi anggaran lagi. Sementara kemampuan keuangan daerah Kabupaten Gowa untuk melanjutkan PSBB ini yang menurut kami agak berat. Banyak daerah yang mau melaksanakan PSBB tapi tidak memiliki anggaran. Kita bersyukur di Kabupaten Gowa masih bisa melaksanakan PSBB satu kali selama 14 hari ini," beber Adnan.

Jika dilanjutkan, kata Adnan, maka jaring pengaman sosial berupa bantuan sembako harus didistribusikan terlebih dahulu. Seperti pada saat Kabupaten Gowa akan menerapkan PSBB untuk pertama kalinya.

"Ini yang agak sulit sekarang karena tempat-tempat penyedia sembako ini juga sudah mulai full order sehingga memakan waktu yang cukup lama. Padahal tidak mungkin kita perpanjang PSBB kalau jaring pengaman sosialnya itu belum siap," demikian Adnan.

Penulis : Rizal
#Covid-19 #PSBB #Gowa