BANGKALAN, BUKAMATA - Minggu, 26 April 2020, seorang pria berbaju hitam, tergeletak berlumur darah, di Desa Blisbis, Lantek Barat, Galis. Dia adalah MD, remaja berusia 19 tahun. Dia dibantai dengan celurit oleh Jefri (20), teman sekampungnya yang pernah sama-sama jadi TKI di Malaysia.
Dendam Jefri dipicu saat masih di Malaysia. Ibu Jefri berselingkuh dengan MD. Karena tepergok, Jefri dan orang tuanya pulang kampung ke Galis. Sementara MD masih tinggal.
Beberapa hari lalu, MD pulang ke Galis. Kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB, Jefri melihat MD. Dendamnya pun bangkit. Dia mengambil celurit lalu menghambur ke arah MD.
Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Galis. Tapi nyawa MD sudah tidak tertolong.
Kapolsek Galis, Iptu Tomy Prambana menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi luka bacok di bagian leher, lengan, perut dan pantat. Pelaku sudah diamankan.
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga
-
Dipicu Dendam Pribadi, Petani di Bone Tewas Dianiaya Tetangga