Sebelum Gantung Diri, Mahasiswi Ini Masih Sempat Chat WA dengan Teman Prianya

PONTIANAK, BUKAMATA - Selasa malam, 14 April 2020, ibu kos mendengar suara dobrakan pintu di salah satu kamar kos di Kompleks Griya Husada, Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) . Dia bergegas turun, dia melihat pria pendobrak pintu itu histeris. Tubuh seorang mahasiswi di Perguruan Tinggi Kota Pontianak berinisial MR (22), tampak terayun. Sebuah tali menjerat lehernya. Dia diduga gantung diri.

Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana mengungkapkan, pria itu adalah teman korban. Dia yang pertama kali menemukan tubuh korban.

"Dari keterangan ibu kos, dia mendengar ada suara dobrakan pintu dari kamar korban yang dilakukan oleh teman prianya, ternyata teman korban mendapat kabar kalau korban ada masalah, begitu didobrak temen pria nya ini melihat yang bersangkutan sudah gantungan diri di kamarnya," ungkap Kapolres, Rabu (15/4/2020).

Kapolres bilang, saat ditemukan tubuh korban masih hangat. Namun korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Begitu dicek nadinya sudah tidak ada, namun saat diturunkan badan korban masih hangat," ujarnya.

AKBP Yani menyebutkan, sebelum meninggal, korban masih sempat berkomunikasi dengan temannya via WA.

"Sekitar 1 jam sebelum korban ditemukan gantung diri, dia masih berkomunikasi via WA dengan teman prianya ini," urai Kapolres seperti dilansir Tribunnews.

Teman pria korban juga membeber, beberapa waktu lalu korban juga sempat mencoba mengakhiri hidupnya.

"Dari hasil WA juga tidak disebutkan mau bunuh diri, kronologi ribut juga tidak ada, cuman informasi yang kita dapatkan dari rekan korban beberapa waktu yang lalu, yang bersangkutan sempat mau melakukan bunuh diri," ucap AKBP Yani.

Indikasinya, korban depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya. Dari keterangan teman korban dan dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Di TKP juga tidak ada ditemukan obat- obatan.

Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan pihak kepolisian kepada pihak keluarga, dan keluarga telah menerima dengan ikhlas kepergian korban.