JENEPONTO, BUKAMATA – Kamis, 9 April 2020. Amir (40) dan dua orang anaknya, Imran (18) dan Irfan (16) berkunjung ke rumah kerabatnya di Jeneponto.
Saat itu pukul 11.30 Wita, warga Jalan Bontoduri, Kota Makassar itu, kemudian ke sungai di Dusun Sarroanging, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Di situ, Amir mengajari kedua anaknya berenang. Pasalnya salah satu di antaranya hendak mendaftar di penerimaan calon anggota TNI.
Amir pun mulai mengajari kedua putranya berenang di Sungai Sapanang. Tiba-tiba, arus mengalir sangat deras. Ketiganya lalu terbawa arus.
Untung ada dua warga sekitar sempat melihat dan langsung melakukan pertolongan. Amir dan Irfan sempat ditolong. Sayang, Imran tak tetolong. Korban terbawa arus dan sampai sekarang belum ditemukan.
Kabag humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadiannya tadi sekitar Pukul 11.30 Wita, seorang ayah ini mengajar dua anaknya untuk berenang di sungai. Namun terbawa arus dan tenggelam. Untungnya ada warga yang lihat sehingga ditolong. Tapi satu orang yakni Imran yang belum ditemukan, sementara Amir dan Irfan berhasil diselamatkan,” jelasnya.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Tiga Pejabat Tersandung Korupsi Dana BOS di Jeneponto, Kerugian Negara Capai Rp2 Miliar
-
Besok Sidang Putusan PHPU Pilkada 2024: Nasib Jeneponto dan Palopo di Tangan MK
-
Polres Jeneponto Tindak Tambang Ilegal, Jamin Ketertiban Menjelang Pilkada
-
Warga Bontoramba Siap Berubah Nasib Bersama Pasangan DIA
-
Pj Bupati Jeneponto Lepas Peserta Paskibra Tingkat Sulsel