Ulfa
Ulfa

Selasa, 07 April 2020 15:57

Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. IST
Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. IST

Pejabat Makassar PDP Corona Meninggal, Ini yang Dilakukan Iqbal Suhaeb

Pemerintah Kota Makassar saat ini tengah melakukan sterilisasi lingkungan kerja Almarhum Zulkiflie Marauni.

MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb membenarkan Kasubag Bantuan Hukum, Bagian Hukum Pemkot Makassar, Zulkiflie Marauni, yang meninggal adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Pemerintah Kota Makassar kata Iqbal, saat ini tengah melakukan sterilisasi lingkungan kerja dan tempat-tempat yang dikunjungi almarhum beberapa hari terakhir.

“Juga kami akan contact tracing. Besok rencana kami lakukan pemeriksaan rapid test kepada seluruh yang melakukan kontak terakhir dengan beliau,” kaat Iqbal, Rabu (7/4/2020).

Untuk itu, Iqbal meminta agar semua yang melakukan kontak dengan Almarhum beberapa hari terakhir agar segera melaporkan melaui call center 112, dan hotline Dinas Kesehatan Pemkot Makassar 085255875751, 081343720062, 0811468894.

“Terkait salah seorang Kasubag kami dari Pemkot Makassar yang meninggal kemarin menurut keluarga memang telah mengalami gejala klinis selama tiga hari terakhir,” ujar Iqbal.

“Beliau demam selama tiga hari dan di hari ke tiga sudah tidak bisa bergerak sama sekali sehingga diantar keluarganya ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata almarhum juga sudah batuk dan mengalami pneumonia yang merupakan salah satu ciri dari terkena virus Covid -19,” sambungya.

Zulkiflie Marauni meninggal dunia sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dan jenazahnya diperlakukan sesuai standar protokol WHO penanganan jenazah Covid-19.

Meski demikian, Iqbal menyampaikan tidak akan melakukan “lockdown” di Balaikota. Menurutnya, hanya akan dilakukan sterilisasi beberapa hari berupa penyemprotan disinfektan, serta rapid test dimulai dari tempat kerja Almarhum. Selebihnya tetap berjalan normal sebagaimana sistem kerja yang diberlakukan sejak mewabahnya corona.

 

#Pejabat meninggal karena Corona #Makassar