KKSS Malut Bagikan Makan Siang dan Masker Gratis untuk Tukang Ojek dan Sopir Angkot

TERNATE, BUKAMATA - KKSS dan IWSS Maluku Utara (Malut), sudah ada beberapa puluh tahun lalu. Namun eksistensinya saat ini sudah mulai dirasakan warga, baik warga KKSS maupun warga masyarakat Maluku Utara. Kegiatan-kegiatan KKSS dan IWSS, kebanyakan dalam bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti membantu warga KKSS yang meninggal untuk dipulangkan kembali ke kampung halaman untuk dikebumikan, juga warga KKSS yang mengalami kesulitan ekonomi, bahkan warga KKSS yang telantar.

KKSS memiliki 1 unit ambulans, yang dipergunakan untuk mengurus warga yang sakit atau meninggal. Tidak hanya warga KKSS, tapi bisa digunakan untuk masyarakat umum yang membutuhkan dan tidak dikenakan biaya.

Kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan saat ini yang banyak mengundang simpati warga, adalah pembagian sedekah Jumat Nasi Kuning kepada petugas kebersihan, yang setiap Jumat subuh didistribusikan. Meski pun saat ini banyak juga donaturnya dari luar warga KKSS.

Baca Juga : 

• KKSS Sampaikan Empati Mendalam dan Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas
• Sejumlah Produk Unggulan Luwu Timur Dipamerkan di Expo KKSS dan PSBM Tahun 2025
• Andi Idhanursanty Siap Majukan KKSS: “Ingin Lihat KKSS Kuat, Bersatu, dan Tumbuh Bersama”
• 14 Jemaah Asal Malut Sakit saat Tiba di Asrama Haji Sudiang, 3 Dirujuk ke Rumah Sakit
• Jemaah Kloter 11 Debarkasi Makassar Tiba, PPIH: Haji Mabrur Balasannya Surga

Kegiatan sosial lainnya, seperti kepedulian terhadap warga yang kesusahan, seperti kegiatan kemarin pagi, Senin (6/4/2020), KKSS dan IWSS peduli tukang ojek dan sopir angkot Kota Ternate dengan membagikan 200 paket makanan dan 300 lembar masker kepada mereka.

Kegiatan KKSS dan IWSS selalu terlaksana dengan baik, karena dukungan dari warga KKSS dan IWSS yang selalu menyisihkan rezekinya buat orang lain.
Program peduli sosial yang kebetulan bertepatan dengan adanya virus Covid 19, dilakukan KKSS dan IWSS dengan membagikan makan siang gratis dan masker kepada sopir angkot dan tukang ojek.

Ketua KKSS Maluku Utara, Ir. Iriansyah Tadjudin mengatakan, sopir angkot dan tukang ojek adalah yang paling merasakan dampak dari adanya pembatasan keluar akibat virus corona ini. Karena, imbauan pemerintah agar di rumah aja, maka mereka tidak mendapat penumpang seperti hari biasanya.
Kegiatan ini kata Iriansyah, akan terus berlangsung secara berkala dan berkelanjutan dan harapan dari pengurus KKSS dan IWSS, ada warga masyarakat lain yang mampu dan berkelebihan rezeki, bisa terinspirasi untuk melaksanakan kegiatan serupa, agar bisa mengurangi beban hidup para tukang ojek dan supir angkot.