Redaksi : Jumat, 03 April 2020 11:38
Rusna, wanita yang diduga menjadi mayat dalam karung.

PINRANG, BUKAMATA - Tato RAM-RUE antara telunjuk dan ibu jari jadi penanda identitas mayat dalam karung. Sebuah cincin di jari manisnya, juga semakin meyakinkan keluarga bahwa mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Bela-belawae, Suppa itu, adalah Rusna binti Maming (52).

Kanit Resum Polres Pinrang, Iptu Syukri bilang, kemarin sore kerabat sudah datang menjemput jenazah korban, untuk dimakamkan.

Sebelum ditemukan tewas di dalam karung pada Rabu, 1 April 2020, korban diketahui pamit kepada putranya pekan lalu, untuk menemui seseorang. Saat itu rencananya akan bermalam di rumah tersebut. Hari itu, dia pun meninggalkan rumahnya di Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.

“Namun sejak itu, tidak pernah muncul hingga ditemukan terapung di sungai dalam keadaan terbungkus karung,” beber Syukri seperti dilansir dari Pijarnews.

Sebelumnya, seorang pemancing melihat ada karung hanyut di sungai. Dia melihat ada bayangan kaki. Dia pun mengikuti menggunakan kendaraan dan memberitahu warga desa. Karung berisi mayat itu ditemukan di Sungai Bela-belawae, Suppa.

Saat diautopsi, ada luka terbuka di punggungnya. Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan, dan polisi masih melakukan penyidikan.