Redaksi : Senin, 30 Maret 2020 08:04
ilustrasi

PEKANBARU, BUKAMATA - Minggu, 29 Maret 2020. Lucky Oktawiranda (25) menjemput MY (3) anak tirinya dari toko kelontong istrinya. Lalu membawa pulang ke rumah di Perumnas Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Bocah itu kemudian menangis. Lucky geram. Dia lalu menggigit telinga balita itu, kemudian menghantam perutnya.

Bukannya berhenti, tangis baluta itu makin menjadi-jadi. Lucky lalu menyeretnya ke kamar mandi, kemudian membantingnya. Kepala bocah itu terantuk di ubin. Korban tersengal-sengal, lalu diam.

Panik, Lucky lalu menyembunyikan mayat korban ke semak belukar dekat rumahnya.

Sore itu, sang istri pulang. Dia menanyakan keberadaan anak semata wayangnya. Lucky berbohong. Dia bilang putranya hilang.

Seisi kompleks gempar. Lewat pengeras suara masjid diumumkan kabar hilangnya korban.

Paman korban curiga terhadap Lucky. Dia lalu meminta polisi menginterogasi. Saat itulah Lucky mengaku di depan polisi, bahwa dia membunuh korban. Jasadnya disembunyikan di semak belukar.