Daeng Tayang Jadi Saksi Pernikahan Pemuda Pulau Kodingareng Makassar
08 November 2024 23:47
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping terkait virus corona.
BUKAMATA - Amerika Serikat akhirnya memutuskan bekerjasama dengan China untuk memerangi wabah Virus Corona (COVID-19).
Hal tersebut terjadi saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berbincang dengan Presiden China, Xi Jinping lewat telepon.
"Baru saja menyelesaikan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Xi dari Tiongkok. Dibahas dengan sangat terperinci Corona Virus yang merusak sebagian besar Planet kita," tulis Trump di akun Twitter-nya, Jumat (27/3/2020).
"China telah melalui banyak dan telah mengembangkan pemahaman yang kuat tentang Virus. Kami bekerja sama dengan erat. Banyak hormat!," sambungnya.
Percakapan tersebut diketahui terjadi usai sidang pimpinan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 secara virtual pada Kamis (26/3/2020) kemarin.
Terpisah Presiden China, Xi Jinping mengaku prihatin dengan banyak pasien positif corona di Amerika Serikat.
Xi mengatakan kepada Trump bahwa China telah transparan dan bertanggung jawab dalam rilis informasi, termasuk urutan gen virus corona, dan telah memberikan bantuan kepada negara-negara lain.
Di kalangan pejabat AS, termasuk Trump menyebut bahwa Covid-19 sebagai "virus China" atau "virus Wuhan", namun hal tersebut dibantah Xi Jinping.
"Virus tidak tahu batas dan etnis, dan itu adalah musuh kita bersama. Komunitas internasional hanya dapat mengalahkannya melalui kerja sama," ungkap Xi Jinping.
"Diharapkan bahwa Amerika Serikat akan mengambil tindakan nyata untuk meningkatkan hubungan China-AS, dan kedua belah pihak akan bekerja sama untuk memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti pengendalian epidemi," sambungnya.
"China bersedia untuk terus berbagi informasi dan pengalaman dengan Amerika Serikat tanpa syarat," katannya lagi dikutip South China Morning Post.
Sebelumnya, AS telah mengkritik China, tempat wabah pertama kali dilaporkan, karena respons awal yang lambat dan upaya untuk membungkam orang-orang yang membuat khawatir tentang Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus yang sebelumnya tidak dikenal. Namun Beijing mengatakan telah memberi tahu AS pada awal Januari.
Trump juga membuat marah Beijing dengan menggambarkan Covid-19 sebagai "virus China".
08 November 2024 23:47
08 November 2024 23:40