BANDUNG, BUKAMATA - Polisi terus memburu pembunuh Anjani Bee (20), gadis bertato burung hantu. Hingga saat ini, polisi kesulitan akibat minimnya saksi.
Anjani Bee, ditemukan sudah menjadi mayat di selokan Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Kamis (5/3/2020) lalu.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, penyelidikan terbaru yang telah dilakukan yakni melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi taksi online, yang saat itu mengantarkan Anjani sebelum pembunuhan terjadi.
"Itu (pengemudi taksi online) sudah diperiksa, total ada 60 saksi yang diperiksa termasuk pengemudi taksi online yang terakhir mengantarkan korban," ujar Yoris seperti dilansir Tribun Jabar.
Pemeriksaan terhadap pengemudi taksi online itu, dilakukan setelah polisi mengetahui dari CCTV di kosan Anjani.
Sebelum korban ditemukan tewas, wanita asal Subang itu sempat memesan taksi online dari tempat kosnya di daerah Kota Bandung.
Namun, polisi belum bisa menjelaskan, tujuan wanita yang juga bertato "Fuck My Life" itu saat memesan taksi online tersebut. Sehingga, hal ini juga masih dilakukan penyelidikan untuk memastikan lokasi pembunuhan Anjani.
"Kami masih melalukan pemeriksaan saksi-saksi yang jelas, karena sampai saat ini kami belum menemukan saksi yang mengetahui aksi penganiayaan itu," ucapnya.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Emosi Ditantang Duel, Pemilik Kontrakan di Bone Tikam Tamu Penyewa Hingga Tewas
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Pelaku Pembunuhan Sadis di Selayar Dinyatakan Alami Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan ke Dinsos
-
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Tukang Ojek Korban KKB Papua Disambut Tangis Keluarga
-
Dipicu Dendam Pribadi, Petani di Bone Tewas Dianiaya Tetangga