Tolak Kedatangan 49 WNA, Anggota Ormas Kena Bogem di Imigrasi Kendari

KENDARI - Salah satu anggota ormas dari Pekat IB Sultra terkena bogem mentah dari petugas di kantor Imigrasi Kendari, setelah keduanya saling berebut ban bekas yang dibakar di depan kantor, Rabu (18/3/2020).

Awalnya, ormas Pekat IB Sultra dalam tuntutanya saat berorasi meminta 49 WNA asal China itu dipulangkan kembali di negarannya, alasannya untuk mencegah menularnnya Virus Corona (Covid-19).

Tetapi tiba-tiba aksi demonstrasi berujung chaos dengan pihak kepolisisan yang mengawal aksi itu, keributan bermula saat ormas ingin membakar ban di depan Kantor Imigrasi, namun pihak keamanan melarang, sehingga terjadi aksi saling dorong dan berbuah pemukulan salah satu anggota ormas.

Tak terima adanya anggota ormas Pekat IB yang kena pukulan, pihak DPW Pekat IB Sultra langsung melaporkan kejadian itu ke Propam Polda Sultra.

Anggota LHB Pekat IB Sultra, Nurhadi SH menuturkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke propam, dan meminta agar aparat yang bertindak tidak profesional itu segera diproses.

"Kita sudah laporkan, dengan bukti-bukti pemukulan juga telah kita sampaikan," ujarnya.

Menurutnya, harusnya pihak kepolisian bersikap profesional dengan asas mengayomi masyarakat, bukannya menunjukan adu jotos dengan massa yang sedang menyuarakan aspirasi. 

Padahal pihaknya turun dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran Virus Corona, dengan menekan kehadiran WNA asal china yang menjadi negara utama terpapar virus.